Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

DPR Akan Panggil Jaksa Agung, Klarifikasi Pengerahan TNI di Kejaksaan

Anggota Komisi III DPR RI, Nasir Djamil, menyampaikan bahwa klarifikasi dari Kejaksaan diperlukan agar tidak muncul persepsi negatif di tengah masyarakat.
Hasrul M Saman
Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PKS, M Nasir Djamil dalam wawancara di kanal kompas tv

Infoaceh.net, Jakarta – DPR RI menyatakan akan memanggil Jaksa Agung untuk meminta penjelasan atas pengerahan personel TNI di lingkungan Kejaksaan. Langkah ini diambil guna memastikan transparansi dan menjawab kekhawatiran publik terkait kehadiran aparat militer dalam lembaga penegakan hukum sipil.

Anggota Komisi III DPR RI, Nasir Djamil, menyampaikan bahwa klarifikasi dari Kejaksaan diperlukan agar tidak muncul persepsi negatif di tengah masyarakat.

“Ini penting agar tidak ada prasangka. Nanti bisa kita tanyakan langsung saat rapat kerja dengan Kejaksaan,” ujarnya pada wawancara kompas tv, Jumat (16/5).

Pengerahan aparat TNI di Kejaksaan Agung hingga Kejaksaan Negeri mengacu pada telegram Panglima TNI tertanggal 5 Mei 2025. Instruksi tersebut disebut-sebut berkaitan dengan agenda nasional, termasuk penertiban kawasan hutan yang menjadi prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Namun, kebijakan ini memunculkan perdebatan soal batas kewenangan antar lembaga. TNI merupakan institusi pertahanan negara, sementara Kejaksaan adalah penegak hukum sipil yang independen.

Kejaksaan: Tidak Ada Intervensi

Menjawab sorotan publik, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Harley Siregar, menegaskan bahwa keterlibatan TNI bersifat terbatas.

“Ini murni pengamanan. Tidak ada intervensi dalam proses penegakan hukum. Nota kesepahaman dibuat agar sinergitas berjalan sesuai fungsi masing-masing,” jelasnya.

Hal senada disampaikan oleh Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen Kristomei Sianturi. Ia menyebut kerja sama ini sudah berlangsung sejak 2018 dan diperbarui beberapa kali, terakhir pada tahun 2023.

“Kita mendukung secara preventif. Ada pembagian tugas yang jelas dan tidak ada tumpang tindih dengan Kejaksaan,” ujarnya.

Pengamanan, Bukan Militerisasi

Wacana pengamanan ini juga menyentuh pada kemungkinan pengawalan melekat terhadap pejabat Kejaksaan. Namun, hal ini masih dalam tahap kajian. Jumlah personel yang diterjunkan pun akan disesuaikan dengan kebutuhan di masing-masing wilayah, dan hanya dalam satuan kecil.

DPR menilai, evaluasi dan koordinasi lintas lembaga menjadi kunci agar pelibatan TNI tidak menimbulkan keresahan publik.

“Kita sepakat sinergi penting. Tapi harus tetap menjunjung prinsip transparansi dan akuntabilitas,” tambah Nasir Djamil.

Penegasan Fungsi dan Tujuan

Kolaborasi TNI dan Kejaksaan disebut sebagai bagian dari penguatan program nasional. Namun, publik tetap mengawasi agar tidak terjadi pelanggaran prinsip demokrasi dan supremasi hukum.

Langkah DPR untuk memanggil Jaksa Agung menunjukkan bahwa pengawasan terhadap kebijakan lintas institusi terus dijalankan. Transparansi dan komunikasi terbuka dianggap sebagai upaya menjaga kepercayaan publik dan stabilitas penegakan hukum di tanah air.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Dayah Ulumuddin kembali melangsungkan wisuda ke-29 dalam suasana khidmat dan penuh haru,  Sebanyak 144 santri resmi dikukuhkan sebagai lulusan, terdiri dari 57 santri putra dan 87 santri putri. kamis(15/5/25).
Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh Kompol Fadillah Aditya Pratama
Kejari Aceh Timur meningkatkan status penyelidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi pengelolaan BUMD PT. Beurata Maju ke tahap penyidikan.
Ketua PPIH Embarkasi Haji Aceh 1446H/2025M, yang juga Kakanwil Kemenag Aceh Azhari memberikan keterangan pada konferensi di Media Center Haji PPIH Embarkasi Aceh, Jum'at siang (16/5). (Foto: For Infoaceh.net)
Tim Satreskrim Polres Lhokseumawe mengungkap dan menangkap 2 pria diduga kuat melempar bom molotov ke rumah sewa
Dirut BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo diangkat sebagai Dirut BSI
Komisi III DPRA, Jum'at (16/5) melakukan kunjungan ke PLTU 1 dan 2 PLN Nusantara Power Nagan Raya. (Foto: For Infoaceh.net)
Nathania Putri Diwansyah, terpilih mengikuti Seleksi PASKIBRAKA Tingkat Nasional tahun 2025. (Foto: Ist)
IW (49), warga Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh ditangkap usai mencuri satu unit motor Lexi putih bernopol BL-5733-AAF di Asrama TNI-AD Kuta Alam, Jum'at pagi (16/5/2025). (Foto: Dok. Polresta Banda Aceh)
Bandara Internasional SIM Aceh Besar menyatakan siap digunakan untuk pemberangkatan ribuan jamaah calon haji asal Aceh menuju Tanah Suci tahun 2025
Terpilih sembilan Penyuluh Agama Islam Award Tahun 2025 Tingkat Provinsi Aceh. (Foto: For Infoaceh.net)
TNI Dikerahkan untuk Amankan Kejagung Terkait Kasus Penting
Plt. Direktur RSUD Meuraxa, M. Nurdin
Gemukkan Sapi Impor, Kuruskan Harapan Peternak Lokal
Pimpinan LPI Al Anshar Kayee Lee, Aceh Besar Tgk Akmal Abzal SHI
Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem
Para pemain Barcelon berselebrasi. Shutterstock/Christian Bertrand
Macron Bahas Perdamaian Ukraina dan Gaza dengan Paus Leo XIV
Wapres Gibran Usul Anak Nakal Dikirim ke Pesantren, Bukan Barak Militer
Petugas Polantas melakukan olah TKP di lokasi kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Aceh Timur. (Foto: Ist)
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Enable Notifications OK No thanks