Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Gelombang PHK Landa Industri Media Nasional, Ratusan Pekerja Diberhentikan

Situasi ini mencerminkan tekanan yang dihadapi industri media nasional dalam menghadapi perubahan lanskap ekonomi dan transformasi digital yang begitu cepat.
M Zairin M Saman
Gelombang PHK yang melanda sejumlah perusahaan media besar di Indonesia menimbulkan kekhawatiran

Infoaceh.net, Jakarta – Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) yang melanda sejumlah perusahaan media besar di Indonesia menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat.

Fenomena ini disebut-sebut sebagai dampak dari gejolak ekonomi nasional yang dipicu oleh berbagai faktor kompleks.

Berdasarkan data yang dihimpun, berikut adalah daftar perusahaan media yang melakukan PHK atau efisiensi karyawan dalam beberapa waktu terakhir:

  1. Kompas TV: Memutus hubungan kerja terhadap sekitar 150 karyawan.
  2.  TV One: Memberhentikan sekitar 75 karyawan.
  3. CNN Indonesia TV: Melakukan PHK terhadap sekitar 200 karyawan.
  4. Emtek Group: Memangkas sekitar 100 karyawan.
  5. MNC Group: Melakukan restrukturisasi dengan mengurangi jumlah pemimpin redaksi dari 10 menjadi hanya 3.
  6. TVRI: Memberhentikan sejumlah tenaga kontributor dan tenaga lepas di berbagai daerah.
  7. RRI: Memutus kontrak tenaga lepas dan outsourcing.
  8. ANTV: Melakukan PHK terhadap 57 karyawan.
  9. Net TV: Melakukan PHK pasca-akuisisi oleh MD Entertainment.
  10. Republika: Mengurangi 60 karyawan, termasuk 29 wartawan.

Situasi ini mencerminkan tekanan yang dihadapi industri media nasional dalam menghadapi perubahan lanskap ekonomi dan transformasi digital yang begitu cepat.

Kondisi ini juga memunculkan kekhawatiran terhadap keberlangsungan ekosistem jurnalistik serta kesejahteraan para pekerja media.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Dewan Pers Agung Dharmajaya menyatakan prihatin terhadap dampak dari situasi ini, khususnya terhadap kualitas jurnalistik nasional.

“Ini tentu akan mengurangi jurnalis-jurnalis yang berkualitas, yang selama ini menulis dengan menjunjung tinggi kebebasan dan memiliki tanggung jawab sosial terhadap publik,” ujar Agung, Jum’at, 2 Mei 2025, dikutip dari RRI.

Agung menegaskan, perusahaan media seharusnya mencari alternatif lain selain PHK dalam upaya efisiensi.

Ia menilai, efisiensi operasional sebaiknya dilakukan tanpa mengorbankan tenaga kerja yang menjadi pilar utama pemberitaan.

Ia juga mendorong perusahaan media untuk membuka ruang dialog secara terbuka dan transparan antara manajemen dan karyawan, agar tercipta pemahaman bersama mengenai kondisi aktual yang sedang dihadapi perusahaan.

“Ini bukan situasi yang menyenangkan. Justru sangat tidak kondusif. Maka harus ada dialog terbuka agar bisa mengurangi beban psikologis para karyawan,” ucap Agung.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli berharap Satuan Tugas Pemutusan Hubungan Kerja (Satgas PHK) sudah siap, nantinya dapat melindungi para pekerja media.

Melihat fenomena yang terjadi belakangan ini, Menaker mengakui bahwa para awak media merupakan sektor pekerja yang cukup rentan untuk diputus hubungan kerjanya.

“Tentunya kita prihatin, karena kita berharap media ini bisa tumbuh. Saya berharap nanti kalau Satgas PHK yang sudah jelas dan taktis, yang segera di-launch, (dapat) melihatnya sebagai PR (pekerjaan rumah, red), bahwa media adalah salah satu sektor yang cukup rentan terhadap PHK,” kata Menaker Yassierli.

Ia menilai, untuk mewujudkan hal ini, diperlukan kerja sama lintas kementerian. Untuk pekerja media, lanjut Menaker, dibutuhkan pula keikutsertaan kementerian/lembaga terkait seperti Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

“Ini butuh kolaborasi lintas kementerian. Ini tidak hanya Kemnaker saja, tentunya (untuk sektor media), ada Komdigi dan seterusnya. Nanti kita lihat bersama,” kata Menaker Yassierli.

Ia mengatakan, para pekerja media memiliki peran penting dalam kehidupan bernegara dan berdemokrasi, sehingga baik perusahaan media maupun para pekerja di dalamnya juga harus diperhatikan kesejahteraannya secara berkelanjutan.

“Yang jelas kami melihat media itu penting dan harus berkembang di Indonesia. Karena media itu sarana edukasi,” ujar Menaker Yassierli.

Lainnya

Polda Aceh menggelar rangkaian pelayanan publik di ajang Car Free Day (CFD) Bhayangkara Sport Day yang dipusatkan di kawasan Simpang Lima, Kota Banda Aceh, Ahad pagi (22/6). (Foto: For Infoaceh.net)
Publik Beri Dukungan Prabowo Sikat Geng Solo Demi Negara
Sebanyak 376 jemaah haji dari Kabupaten Jember, Jawa Timur, yang sebelumnya mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu akibat ancaman bom, dipastikan sudah tiba dengan selamat di Bandara Internasional Juanda pada Minggu (22/6) pukul 06.34 WIB.
Pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) yang ingin membawa produknya ke pasar global kini memiliki peluang emas. Di hari terakhir Indonesia International Halal Festival (IIHF) 2025, Minggu (22/6),
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung
Kaesang Pangarep
Maskapai Saudia Airlines melayani penerbangan haji 2024
Diwarnai Kontroversi, Penulisan Ulang Sejarah Harus Dihentikan Sementara
AS Serang Tiga Lokasi Nuklir Iran, Trump: Operasi Sangat Berhasil
Pemain Inter Milan, Valentin Carboni
Babak penyisihan grup Piala Dunia Antarklub 2025 semakin memanas.
Trump Serang Iran Tanpa Izin Kongres, Tuai Kecaman di Washington
Polda Sumut Ungkap Penipuan Seleksi Bintara Polri Senilai Rp1,43 M
Setelah Serang 3 Situs Nuklir, Trump Ancam Iran soal Target Selanjutnya jika Balas Serangan Amerika
Aktivis NU Jakarta Desak KPK Periksa Gus Yaqut atas Dugaan Korupsi Kuota Haji 2024
Di tengah serangan udara besar-besaran Israel terhadap Iran, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei dilaporkan telah mengungsi ke dalam bunker.
Serangan Udara Terjadi di Dekat Fordow, Isfahan, dan Natanz, Pertahanan Qom Diaktifkan
Aktivis HAM Ita Fatia Ngaku Diancam Dimatiin Usai Sebut Fadli Zon Bohongi Publik
Iran Konfirmasi Serangan Terhadap Tiga Fasilitas Nuklir Utama
Vira Bercak Putih di Wajah dan Leher, Dokter Tifa: Pak Jokowi Sakit Serius?
Enable Notifications OK No thanks