Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Habis Rp 20 Miliar, Anggota DPR RI Asal Aceh Ini Usul Pemilu 10 Tahun Sekali untuk Kembali Modal

Anggota Badan Legislasi DPR RI Fraksi Partai NasDem asal Aceh Muslim Ayub

Infoaceh.net, JAKARTA — Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Fraksi Partai NasDem asal Dapil Aceh Muslim Ayub mengaku telah menghabiskan uang lebih dari Rp 20 miliar saat masa kampanye untuk bisa menjadi anggota legislator pada Pemilu 2024 kemarin.

“Mohon maaf, rata-rata kita bukan sedikit menghabiskan uang, minimal Rp 20 miliar ke atas. Enggak ada yang sampai Rp 10 miliar,” kata Muslim Ayub dalam rapat Baleg di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (30/10/2024).

Menurut Muslim, semua calon legislator rata-rata memiliki utang lantaran banyaknya uang atau modal yang digunakan selama Pemilu berlangsung.

“Nih, kami masing-masing meninggalkan utang nih semua. Jujur, saya sampaikan,” ujarnya.

Karenanya, dia mengusulkan agar Pemilu bisa digelar setiap 10 tahun sekali, bukan lima tahun sekali seperti saat ini.

Muslim menjelaskan, usulan itu merupakan pendapat pribadi, bukan mewakili pandangan NasDem.

“Tidak salah kan kalau 10 tahun sekali. Ini usulan pribadi lho, bukan NasDem,” ungkapnya.

Anggota DPR daerah pemilihan (Dapil) Aceh I ini berpendapat, usulan Pemilu digelar setiap 10 tahun sekali layak untuk dipertimbangkan.

“Saya berharap apa salahnya pemilu ini barangkali 10 tahun sekali, ya kan,” ujar Muslim.

Muslim menilai, rentang waktu Pemilu yang selama ini digelar, yakni setiap 5 tahun sekali terlalu singkat.

“Karena untuk 5 tahun ini pimpinan, kita ini 2025, 2026 itu sudah dekat, 2027 kita sudah mulai Pemilu lagi. Jadi enggak akan mungkin bisa kita kembalikan dana (kampanye) ini kalau sistemnya begini,” pungkasnya.

Lainnya

Dunia di Ujung Tanduk, Perang Dunia III Mengintai
Diskriminatif! Israel Larang Keluarga Muslim dan Kristen Masuk Bunker Perlindungan
Presiden Prabowo Harus Lepas dari Bayang Bayang Jokowi, Sikat Geng Solo!
Saya Tak Akan Maafkan SJ
Bikin Blunder, Tito Harus Segera Mundur
Madrasah Tham Islam School menerima 28 mahasiswa KPM Internasional FAH UIN Ar-Raniry Banda Aceh, pada Kamis (19/06/2025). (Foto: Ist) 
USK lepas mahasiswa program Darmasiswa Tahun Akademik 2024/2025 di Ruang VIP Gedung AAC Dayan Dawood, pada Kamis (19/06/2025). (Foto: Humas USK). 
Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Prof Dr Yusril Ihza Mahendra
Rutan Sabang
Kapolres Lhokseumawe AKBP Ahzan, menerima penghargaan Predikat Pelayanan Prima dalam ajang Pelayanan Publik Mandiri Tahun 2024 yang diserahkan oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, di Gedung Mutiara PTIK, Jakarta, Kamis, 19 Juni 2025.
Ketua PPIH Embarkasi/Debarkasi Aceh Azhari melantik Pendukung Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPPIH) Debarkasi Aceh, di Aula Jeddah UPT Asrama Haji Banda Aceh, Kamis (19/6). (Foto: Ist)
Wamen Perkim Fahri Hamzah foto bersama usai meninjau progres pembangunan rumah susun santri di Dayah Darul Qur’an Aceh, Gampong Tumbo Baro, Kecamatan Kuta Malaka, Aceh Besar, Rabu (18/6).
Pelaku diamankan bersama barang bukti di Mapolsek Kuta Alam, Banda Aceh, Selasa, 17 Juni 2025. (Foto: Dok. Polsek Kuta Alam)
Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal menyerahkan bantuan masa panik kepada korban kebakaran di Lorong PJKA, Gampong Ateuk Pahlawan, Kamis sore, 19 Juni 2025. (Foto: Ist)
Satuan Reserse Narkoba Polres Langsa berhasil mengungkap dua kasus besar peredaran narkotika serta meringkus tiga tersangka. (Foto: Ist)
Rais Syuriah PWNU Aceh, Tgk H Nuruzzahri Yahya (Waled Nu) saat melantik Pengurus PCNU Aceh Besar masa khidmat 2025–2030 di Pesantren Ruhul Falah, Samahani, Aceh Besar, Kamis (19/6). (Foto: Ist)
Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Dominic Jermey didampingi Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni meninjau progres program Inisiatif Konservasi Gajah Peusangan di Kampung Karang Ampar, Kecamatan Ketol, Aceh Tengah Kamis (19/6). (Foto: For Infoaceh.net)
Mantan Menkumham Hamid Awaluddin saat menjadi narasumber dalam program Indonesia Lawyers Club (ILC), Rabu malam (18/6/2025). (Foto: Ist)
Gay di Surabaya Pasang Tarif Rp 40 Juta, Pelanggan Cuma Bawa Rp 80 Ribu, Ngamuk!
Anggota Komisi VIII DPR RI, Wardatul Asriah
Enable Notifications OK No thanks