Jenderal Andika Mau Pensiun, Jokowi Kirim Nama Calon Panglima TNI ke DPR
JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memilih calon Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa. Hal ini tertuang dalam Surat Presiden (Surpres) soal pergantain Panglima TNI yang akan dikirimkan ke DPR pada hari ini, Rabu (23/11).
Adapun Jenderal TNI Andika Perkasa akan memasuki masa pensiunnya pada 21 Desember 2022.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengatakan, pihaknya akan mengirimkan Supres itu pada hari ini karena mengingat DPR akan memasuki masa reses pada 16 Desember 2022 mendatang.
“Surpres penggantian panglima TNI itu kita akan reses juga dalam beberapa waktu ke depan akan reses di DPR. Kita sudah menghitung bahwa pada hari ini akan dikirim kepada DPR surpresnya,” kata Pratikno di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/11/2022).
Ia menjelaskan, dirinya belum bisa mengumumkan terkait nama yang dipilih Jokowi untuk menjadi pucuk pimpinan di lembaga TNI.
“Nanti kalau sudah diterima DPR nanti dari DPR lah yang menyampaikan. Kalau calon Panglima TNI pasti dari kepala staf atau mantan kepala staf yang masih aktif. Kan gitu aja,” ujarnya.
Ketua DPR RI Puan Maharani meminta kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk segera mengirimkan Surat Presiden (Surpres) terkait pergantian Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Ia meminta kepala negara mengirimkan Surpres tersebut dalam waktu dekat, karena DPR akan memasuki masa reses pada pada 16 Desember 2022 sampai 9 Januari 2023.
“Saya tentu saja meminta sebelum reses dari atau penutupan masa sidang dari DPR suratnya sudah diterima oleh ketua DPR,” kata Puan di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (17/11/2022).
Nama Yudo Margono Disebut-sebut Berpeluang
Sejauh ini belum diketahui siapa calon Panglima TNI yang diusulkan Presiden Jokowi dalam surpres tersebut.
Menanggapi hal tersebut, pengamat Militer dan Pertahanan Keamanan Connie Rahakundini Bakrie menduga bahwa isi surpres tersebut adalah nama Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono.
“Sudah. Sudah tau dikirim ke (surpres dikirim ke DPR hari ini), Pak Yudo lah (calon Panglima TNI). Iya menurut aku Pak Yudo,” kata Connie dalam keterangannya, Rabu (23/10/2022).
Connie menjelaskan, Yudo memiliki peluang yang cukup besar karena sejalan dengan cita-cita Presiden Jokowi membangun poros maritim.
“Karena gini, ini supaya menjadi legacy Pak Jokowi. Karena nawacita beliau kan ingin menuju ke poros maritim dunia. Kalau mau AD lagi ya nantilah 2024,” ucapnya.
Menurut Connie, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman cocok menjadi Wakil Panglima TNI. “Sementara Dudung menjadi wakil panglima,” tuturnya.
Sebelumnya, pengamat politik Jamiluddin Ritonga menilai Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Yudo Margono orang yang layak menggantikan Jenderal Andika Perkasa menjadi Panglima TNI.
Menurutnya, Yudo Margono memiliki kapasitas, profisionalisme dan integritas dalam hal tersebut.
Itu Jika dibandingkan dengan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurahman.
“Kiranya Laksamana Yudo Margono paling pas menggantikan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI,” kata Jamiluddin, Sabtu, 19 November 2022.
Ia menilai Yudo Margono dapat mewujudkan pertahanan kemaritiman yang tangguh sebagaimana yang dijanjikan Jokowi kepada rakyat Indonesia.
“Karena itu tidak salah lagi, jika Presiden Jokowi memilih Yudo Margono menjadi calon Panglima TNI untuk menggantikan Jenderal Andika Perkasa,” ujar Jamiluddin. (IA)