Kapolri Tunjuk Komjen Wahyu Widada Jabat Kabareskrim
JAKARTA — Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menunjuk Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri Komjen Pol Wahyu Widada menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri.
Penunjukan tersebut berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/1393/IV/KEP./2023 tertanggal 24 Juni 2023.
Komjen Wahyu Widada akan menggantikan Komjen Pol Agus Andrianto yang kini menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri).
Sementara Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono akan memasuki masa pensiun pada 28 Juni 2023. Gatot akan genap berusia 58 tahun. Di mana usia 58 tahun adalah batas usia pensiun Polri.
Dalam Surat Telegram Kapolri yang dilihat pada Ahad malam (25/6) juga menunjuk Komjen Pol Suntana menjabat sebagai Kabaintelkam Polri, yang menggantikan Komjen Pol Wahyu Widada.
Komjen Pol Suntana sebelumnya menjabat Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Komjen Pol Wahyu Widada merupakan lulusan terbaik Akademi Kepolisian (Akpol) 1991, rekan seangkatan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Sejak 26 Februari 2023 lalu, dia ditunjuk sebagai Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri menggantikan Komjen Pol Ahmad Dofiri yang dimutasi menjadi Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri.
Bukan hanya rekan seangkatan, Wahyu Widada juga dikenal sebagai orang kepercayaan Listyo Sigit.
Perwira polisi kelahiran Sleman, 11 September 1969 ini merupakan ketua tim perumus program ketika Listyo Sigit mengikuti fit and proper test sebagai kapolri di DPR.
Dia diminta Listyo Sigit untuk mengatur dan merancang program kerja calon Kapolri selama masa jabatannya.
Jejak Karier Wahyu Widada
Lulus Akpol pada 1991, Wahyu Widada mengawali kariernya di kepolisian sebagai Pama Subdit Poludara Ditsamapta Polri pada 1992. Dua tahun berselang dia menjadi Co Pilot Sat Yaptar Subdit Poludara Disamapta Polri.
Sampai mengikuti Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian pada 1998, Wahyu Widaya menghabiskan kariernya di Direktorat Samapta Polri.
Sempat menjadi Paban Muda Kermadik Padya Bangdik Paban III/Dik Spers, Wahyu Widada mulai dipercaya memimpin wilayah pada 2001 sebagai Kapolsek Metro Pademangan. Setelah tiga tahun bertugas, dia ditunjuk menjadi Wakapolres Bekasi pada 2004.
Setelah masuk dan menjadi lulusan terbaik Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim) Lemdiklat Polri dan menjadi lulusan terbaik pada 2006, Wahyu Widada akhirnya dipercaya menjabat Kapolres Pekalongan pada 2008. Setahun di Pekalongan, dia lalu ditunjuk sebagai Aspri Kapolri pada 2009.
Pada September 2010, Wahyu Widada kembali ditugaskan sebagai pimpinan teritorial, yaitu Kapolres Metro Tangerang lalu Kapolres Metro Tangerang Kota pada Oktober 2011.
Pada 2018, Wahyu Widada ditunjuk menjadi Wakapolda Riau lalu dipromosikan menjadi Kapolda Gorontalo pada 2019, dilanjutkan Kapolda Aceh pada 2020.
Di masa inilah, Wahyu Widada satu kasus yang berhasil dibongkar adalah penyelundupan 61 kilogram narkotika jenis sabu milik jaringan internasional.
Setelah lebih setahun bertugas di Aceh, Wahyu Widada masuk Mabes Polri dengan jabatan Asisten SDM Kapolri pada 20 Juli 2021. Dua tahun kemudian, dia pun dipercaya menduduki kursi Kabaintelkam, dan sekarang resmi menjabat Kabareskrim Polri dalam usia 54 tahun. (IA)