KKP Turunkan Polisi Khusus, Usut Dugaan Tambang Nikel Rusak Laut Raja Ampat
Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan tambang nikel yang berada di Pulau GAG berjarak kurang lebih 30-40 kilometer dari kawasan pariwisata Raja Ampat, Papua Barat Daya.
“Piaynemo itu pulau pariwisatanya Raja Ampat, saya sering di Raja Ampat. Pulau Piaynemo dengan Pulau GAG itu kurang lebih sekitar 30 kilometer sampai dengan 40 kilometer, dan di wilayah Raja Ampat itu betul wilayah pariwisata yang kita harus lindungi,” ujar Bahlil di Jakarta, Kamis.
Bahlil menekankan, kawasan Raja Ampat untuk wilayah pariwisata memang harus dilindungi agar tetap terjaga kelestariannya. Namun demikian, ia juga berpendapat bahwa kawasan tersebut memiliki lokasi yang dikhususkan untuk pertambangan.
“Tapi luas wilayah pulau-pulau Raja Ampat itu sampai ada yang pendekatannya sampai dengan Maluku Utara. Ini juga teman-teman harus tahu. Jadi wilayah Kabupaten Raja Ampat itu banyak hutan konservasi, banyak pulau-pulau yang untuk pariwisata, tapi juga ada pulau-pulau yang memang ada pertambangan,” imbuhnya.
- Bahlil Lahadalia tambang Raja Ampat
- hukum
- kerusakan laut Raja Ampat
- KKP turunkan Polsus
- konflik pariwisata dan tambang
- konservasi Raja Ampat
- koordinasi KKP ESDM KLHK
- nasional
- nikel Pulau GAG
- peristiwa
- Piaynemo tambang
- politik
- Polsus PWP3K KKP
- Raja Ampat rusak karena tambang
- Sakti Wahyu Trenggono tambang nikel
- tambang nikel Papua Barat Daya
- www.infoaceh.net