KPK Sesalkan Pengawal Firli Bahuri Intimidasi Wartawan di Aceh
Peristiwa intimidasi yang dilakukan pengawal Ketua KPK itu terjadi saat kedua wartawan tersebut meliput pertemuan Firli Bahuri dengan organisasi perusahaan media Aceh di warung Sekretariat Bersama (Sekber) wartawan Aceh.
Waktu itu, Firli diketahui bersama sejumlah pengurus JMSI Aceh, organisasi perusahaan media, sedang ngopi dan makan durian di Sekber wartawan.
Sekber selama ini menjadi tempat berkumpul wartawan lintas media dan organisasi untuk bekerja membuat berita maupun saat menunggu liputan.
Umar menjelaskan perlakuan intimidasi terhadapnya, yakni pengawal Firli yang diduga polisi berpakaian preman memaksanya untuk menghapus foto Ketua KPK tersebut.
“Saya dihampiri oleh polisi yang mengenakan pakaian preman dan meminta agar saya hapus foto pertemuan Firli,” kata Raja Umar di Banda Aceh pada Jumat (10/11/2023). (IA)