Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Menangis Kenang Sosok Teungku Bantaqiah
JAKARTA — Mata eks Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa berkaca-kaca saat mengenang sepenggal pengalamannya ikut operasi militer di Aceh puluhan tahun lalu.
Dia bercerita, saat itu ia mendapat informasi intelijen ada seorang tokoh Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Beutong Ateuh, Kabupaten Aceh Barat (sekarang Kabupaten Nagan Raya).
Ia pun menyambangi tokoh tersebut bersama sembilan prajurit TNI lainnya. Namanya Teungku Bantaqiah.
“Ternyata orang ini difabel, terlahir dengan kondisi fisik yang tidak sempurna, tetapi dia sebagai tokoh. Ini berdasarkan informasi,” kata Andika.
Andika sebenarnya ragu dengan informasi yang menyebut Teungku Bantaqiah membantu gerakan separatis.
Namun, ia memutuskan untuk tinggal di desa itu agar bisa menyelidiki lebih lanjut.
Empat pekan Andika dan kawan-kawan menginap di sana. Menurutnya, Teungku Bantaqiah tak menunjukkan gerak-gerik mendukung gerakan separatis seperti informasi intelijen yang disampaikan kepadanya.
Hal sebaliknya malah terjadi. Teungku Bantaqiah memasok informasi untuk pasukan Kopassus pimpinan Andika.
Air mata menggenang di mata Andika saat menceritakan sosok Teungku Bantaqiah ini.
Cerita Andika selengkapnya bisa disaksikan di Podcast What The Fact! Politics CNN Indonesia yang akan tayang pada Senin, 10 Juli 2023, pukul 19.00 WIB, baik situs maupun Youtube CNN Indonesia.
Selain menceritakan soal operasi militer yang paling melekat di ingatannya, Andika juga berbicara soal pengalamannya memimpin TNI dan isu-isu politik terkini.
Ia menegaskan dukungan politiknya di Pemilu 2024 untuk Ganjar Pranowo. Andika mengaku siap ditugaskan jadi ketua tim pemenangan ataupun calon wakil presiden. (IA)