INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Nasional

Muhammadiyah: Tuduhan Din Syamsuddin Radikal Tidak Jelas dan Sangat Keji

Last updated: Minggu, 14 Februari 2021 22:36 WIB
By Redaksi
Share
Lama Bacaan 5 Menit
Prof Din Syamsuddin
SHARE

Jakarta — Langkah Gerakan Anti Radikalisme Alumni Institut Teknologi Bandung (GAR-ITB) melaporkan Din Syamsuddin ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) karena dianggap radikal terus menuai kecaman sejumlah tokoh dan elemen. Mereka menilai tuduhan itu sangat keji.

Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas menegaskan, tuduhan itu tidak jelas. “Pak Din dikatakan radikal. Pertanyaannya, apanya yang radikal? Perkataannya atau perbuatan dan tindakannya? Lalu apa tolok ukur untuk menyatakan beliau radikal,” kata Anwar seperti disiarkan SINDOnews, Minggu (14/02/2021).

Suasana Sidang Kabinet Merah Putih di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (20/10/2025), mendadak jadi sorotan publik.
Luhut Cuek, Purbaya Sendirian, Isyarat Retaknya Duet Ekonomi Prabowo?

Anwar pun mempertanyakan laporan terhadap Din apakah karena yang bersangkutan dianggap banyak mengkritik pemerintah. Sebab, Jokowi saja sebagai presiden meminta masyarakat untuk mengkritik pemerintah karena mungkin sadar jika pemerintah tidak dikritik maka tidak mustahil jalan negara ini melenceng dan keluar dari yang kita inginkan.

- ADVERTISEMENT -

Dia mengatakan, Jokowi pun mempersilakan pemerintah dikritik. Lalu, timbul pertanyaan apa keperluan kelompok tersebut takut sekali dengan kehadiran dari kritik-kritik yang disampaikan, padahal Jokowi sendiri merasa sangat membutuhkannya.

“Kalau dituduh melanggar kode etik ASN, kode etik yang mana yang dilanggar,” ucap pria yang juga Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu.

- ADVERTISEMENT -
Presiden Prabowo Subianto menyaksikan penyerahan uang pengganti kerugian negara Rp13,2 dalam perkara korupsi pemberian fasilitas ekspor CPO dari Jaksa Agung kepada Menteri Keuangan di Gedung Utama Kompleks Kejaksaan Agung RI, Jakarta, Senin, 20 Oktober 2025. (Foto: Dok. Puspenkum Kejagung)
Satu Tahun Prabowo, Kejagung Setor Rp13,2 Triliun ke Negara dari Korupsi CPO

Terlebih, kata Anwar, Din itu adalah seorang dosen dan guru besar. Tugasnya tentu adalah mencari, menegakkan, dan memperjuangkan kebenaran.

“Untuk itu sebagai seorang ilmuwan beliau tentu harus kritis agar bangsa ini tidak salah urus tidak salah jalan dan selalu berpedoman kepada Pancasila dan UUD 1945,” pungkas dia.

Sementara, Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Perhimpunan Remaja Masjid Dewan Masjid Indonesia (Sekjen PP PRIMA DMI) Abd. Haris Zainuddin menyesalkan pelaporan yang dilakukan oleh GAR Alumni ITB terhadap mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah dan mantan Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin dengan tuduhan dan stigma yang sangat keji, yaitu radikal.

Bareskrim Polri Periksa Lisa Mariana Tersangka Pencemaran Nama Baik Ridwan Kamil

“Saya menyayangkan sikap GAR Alumni ITB yang asal lapor dengan tuduhan yang tidak mendasar lagi keji,” kata alumni Pascasarjana Universitas Negeri Makassar ini di Jakarta, Sabtu (13/2/2021).

- ADVERTISEMENT -

PP PRIMA DMI menilai sikap kritis yang ditunjukkan oleh Din Syamsuddin terhadap kebijakan pemerintah adalah bagian dari kebebasan akademik yang dijamin oleh undang-undang.

“Pak Din itu akademisi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan ilmuan politik lulusan PhD University of California, Los Angeles yang punya kebebasan akademik dalam mengekspresikan keilmuan dan pandangannya terhadap situasi sosial yang melingkupi aktivismenya,” katanya.

Haris mengatakan bahwa tuduhan radikal yang dialamatkan oleh GAR Alumni ITB kepada Din Syamsuddin merupakan sikap yang sangat hominem (argumentum ad hominem), sesat pikir.

“Sudah sejak tahun lalu mereka meminta Pak Din Syamsuddin diberhentikan dari anggota Majelis Wali Amanat ITB, tetapi tidak dikabulkan. Saat ini, mereka menyerang pribadi. Sebagai cendekiawan alumni perguruan tinggi, mengapa tidak mengajak Pak Din Syamsuddin dialog. Itu jauh lebih elegan,” jelas pemuda asal Gowa, Sulawesi Selatan ini.

Ia berharap elemen anak bangsa tidak mudah saling menyalahkan, apalagi membangun stigma islamophobia dan menuduh orang-orang yang berbeda pendapat dengan kelompok atau grupnya.

“Saya berharap semua orang menahan diri, jangan mudah menuduh dan membangun stigma islamophobia terhadap orang yang berbeda dengan kelompoknya. Kita masih punya banyak agenda kebangsaan dan keumatan yang harus diselesaikan, lebih baik energi dihabiskan ke sana.”

Langkah Gerakan Anti Radikalisme Alumni Institut Teknologi Bandung (GAR-ITB) yang melaporkan Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Din Syamsuddin ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) karena dianggap radikal menuai sorotan publik.

Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Sunanto pun ikut bersuara.Dia menilai, tuduhan Din radikal sesat dan menyesatkan.

“Tuduhan radikal yang disematkan kepada Prof Din Syamsuddin oleh GAR-ITB adalah logical fallacy. Sesat dan menyesatkan,” ujarnya seperti disiarkan SINDOnews Minggu
(14/02/2021).

Pria yang akrab disapa Cak Nanto menyebut, untuk ukuran sebuah ‘gerombolan’ yang berbasis alumni kampus ternama, GAR ITB telah mengabaikan data dan fakta tentang sosok Din Syamsuddin, dan merupakan penghinaan terhadap nama besar alumni kampus mereka sendiri.

“Sebuah absurditas yang oleh kami Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah akan kami lawan,” ujarnya.

Lebih lanjut Cak Nanto mengaku pihaknya berkeyakinan bahwa Prof Din Syamsuddin adalah tokoh moderasi dunia dengan integritas dan komitmen yang tinggi.

“Laku hidupnya yang pernah mempromosikan Islam Wasathiyah kepada dunia adalah sebuah prestasi luhur yang belum tentu bisa dilakukan oleh mereka yang menuduh beliau radikal. Prof Din Syamsuddin itu kritis, namun bukan radikalis,” pungkas dia. (IA)

Previous Article Warga Punge Ujong Meninggal Positif Covid-19, Polisi Amankan Lokasi Pemakaman
Next Article Tenaga Kesehatan di Kota Sabang Siap Tuntaskan Vaksinasi Covid-19

Populer

Ketua Lembaga Penjaminan Mutu USK Prof Dr Ir Suhendrayatna MEng
Pendidikan
USK Klarifikasi Soal Akreditasi Unggul Hilang di Laman BAN-PT
Selasa, 21 Oktober 2025
Panitia Pemilihan Rektor (PPR) Universitas Syiah Kuala (USK) resmi menutup pendaftaran bakal calon rektor periode 2026–2031 pada Selasa, 21 Oktober 2025, pukul 17.00 WIB.
Pendidikan
Pendaftaran Ditutup, Ini Delapan Bakal Calon Rektor USK 2026–2031
Rabu, 22 Oktober 2025
Pemerintah Gampong Kuta Blang, Kecamatan Samadua, Aceh Selatan mencabut surat rekomendasi yang sebelumnya diberikan kepada PT Empat Pilar Bumindo terkait IUP eksplorasi emas dan perak di wilayah setempat.
Ekonomi
Keuchik di Aceh Selatan Cabut Rekomendasi Tambang Emas PT Empat Pilar Bumindo
Rabu, 22 Oktober 2025
Kepala BPKA Reza Saputra melakukan pertemuan strategis dengan Dirjen Keuangan Daerah Kemendagri Agus Fatoni untuk membahas evaluasi APBA-P 2025, di Jakarta Selasa (21/10). (Foto: Ist)
Umum
BPKA dan Kemendagri Bahas Evaluasi APBA-P 2025, Pastikan Anggaran Tepat Sasaran
Rabu, 22 Oktober 2025
Umum
4 Pelaku Curanmor Dihajar Massa di Aceh Tamiang, Satu Tewas
Senin, 30 Agustus 2021

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN DJP OKTOBER 2025
IKLAN BANK ACEH ABU PAYA PASI
IKLAN BANK ACEH SEKDA
IKLAN BANK ACEH KAPOLDA BARU
IKLAN DPRK SBG 2 TAYANG
IKLAN DPRK SBG 1
IKLAN DPRK SBG 3
IKLAN DPRK SBG 4
BANK ACEH HUT TNI NEW

Berita Lainnya

Analis kebijakan publik Agus Pambagio mengungkap Mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menjanjikan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) tidak akan merugi
Nasional

Proyek Whoosh Tak Feasible Tapi Jalan Terus, Utang Rp116 Triliun Jadi Beban Pemerintah

Jumat, 17 Oktober 2025
Mantan Presiden ke-7 Joko Widodo dan Luhut Binsar Panjaitan harus bertanggung jawab atas dugaan mark up proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Whoosh).
Nasional

Whoosh Jakarta-Bandung Rugikan Negara Rp4,1 Triliun, Jokowi-Luhut Jadi Sorotan

Jumat, 17 Oktober 2025
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa
Nasional

Demonstrasi Ekonomi, Purbaya Sebut Karena Sektor Riil Negatif, Bukan Politik

Jumat, 17 Oktober 2025
Sekjen PWI Pusat, Zulmansyah Sekedang
Nasional

Kepala Daerah Diundang Ikuti Anugerah Kebudayaan PWI di HPN 2026

Jumat, 17 Oktober 2025
Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan angkat bicara soal polemik proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh.Dalam acara peringatan satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis (16/10/2025)
Nasional

Luhut Akui Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bermasalah, China Setuju Restrukturisasi Utang

Jumat, 17 Oktober 2025
Jaksa senior asal Aceh Muhibuddin SH MH resmi ditunjuk menjadi Kajati Sumatera Barat. (Foto: Ist)
Nasional

Putra Bireuen Muhibuddin Ditunjuk Jadi Kajati Sumatera Barat

Selasa, 14 Oktober 2025
Stasiun televisi Trans7 akhirnya melayangkan surat permohonan maaf kepada keluarga besar Pondok Pesantren (Ponpes) Lirboyo, khususnya di bawah naungan PP Putri Hidayatul Mubtadiaat, usai tayangan program Xpose Uncensored menuai kecaman luas dari kalangan pesantren.
Nasional

Diserang Warga NU, Trans7 Akhirnya Minta Maaf ke Keluarga Pesantren Lirboyo

Selasa, 14 Oktober 2025
Mantan Juru Bicara Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Adhie Massardi
Nasional

Adhie Massardi Desak DPR Gunakan Hak Interpelasi Soal Ijazah Gibran: “Ini Menyangkut Martabat Bangsa”

Selasa, 14 Oktober 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Logo Info Aceh
Selamat datang di Website INFOACEH.net
Username atau Email Address
Password

Lupa password?