Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Nasir Djamil Desak Polisi Tangkap Pengelola Fantasi Sedarah

"Ini kampanye yang paling buruk. Tidak ada ajaran agama apa pun yang membenarkan inses. Kita hidup di negara yang berlandaskan Pancasila, dan jelas ini bertentangan dengan nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa," ujarnya.
Anggota Komisi III DPR RI, M. Nasir Djamil

Jakarta, Infoaceh.net – Anggota Komisi III DPR RI Nasir Djamil mendesak pihak kepolisian untuk segera menangkap pengelola grup media sosial Facebook bernama Fantasi Sedarah yang diduga menyebarkan konten menyimpang dan bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.

“Kami mendorong aparat penegak hukum agar segera mengidentifikasi dan menangkap pengelola akun tersebut. Karena akun itu jelas mengampanyekan penyimpangan orientasi sosial yang sangat bertentangan dengan budi pekerti dan nilai-nilai bangsa Indonesia,” ujar Nasir Djamil kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (19/5/2025).

Nasir menegaskan bahwa sila pertama Pancasila, yakni Ketuhanan Yang Maha Esa, menjadi landasan bahwa tidak ada satu pun ajaran agama yang membenarkan perilaku menyimpang seperti hubungan sedarah.

“Ini kampanye yang paling buruk. Tidak ada ajaran agama apa pun yang membenarkan inses. Kita hidup di negara yang berlandaskan Pancasila, dan jelas ini bertentangan dengan nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa,” ujarnya.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah memulai penyelidikan terhadap akun grup Facebook yang berisi konten hubungan sedarah atau inses dan kini tengah menjadi sorotan publik di media sosial.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Direktorat Siber Polda Metro Jaya untuk menyelidiki dan mendalami keberadaan akun tersebut,” kata Kepala Subbidang Penmas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak di Jakarta, Jumat (16/5/2025).

Direktur Siber Polda Metro Jaya Kombes Pol Roberto Pasaribu menyebut bahwa grup bernama Fantasi Sedarah itu telah dihapus oleh pihak Meta karena melanggar kebijakan platform.

“Akun grup tersebut sudah ditutup atau ditangguhkan oleh pihak Facebook karena melanggar aturan,” jelasnya.

Grup yang diketahui beranggotakan ribuan orang itu menuai kecaman luas dari masyarakat karena berisi konten menyimpang, termasuk narasi pengalaman pribadi terkait hubungan sedarah.

Sebagai dampak dari maraknya fenomena menyimpang ini, Polrestabes Medan juga dikabarkan telah menangkap sepasang kakak beradik pelaku inses yang membuang mayat bayi hasil hubungan mereka menggunakan jasa ojek daring.

Lainnya

Pengamat kebijakan publik Aceh Dr Nasrul Zaman
Anggota DPR RI Komisi VII, Novita Hardini, saat Rapat Kerja Komisi VII DPR RI Bersama Menteri Perindustrian di Gedung Nusantara, Senayan, DPR RI, Rabu (02/06/2025). Foto: Mario/vel
Gegara baju lusuh, Agam Rinjani sempat diusir satpam hotel Bali padahal bawa uang Rp367 juta
komet antarbintang. Objek yang semula diberi kode A11pl3Z ini kini resmi dinamai 3I/ATLAS, atau C/2025 N1 (ATLAS).
Cristiano Ronaldo bersama Diogo Jota dan Bernardo Silva
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Chusnunia Chalim bersama tim saat mengunjungi PT. SGMW Motor Indonesia, di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (04/07/2025). Foto: Nadya/vel
Wakil Gubernur Banten, A. Dimyati Natakusumah
Ade Armando resmi menjabat sebagai Komisaris PT PLN Nusantara Power
Istri Menteri Disorot Plesiran ke Eropa, Kini Istri Bupati Muncul dengan Hedon di Markas Madrid
Laptop Advan Workplus kini hadir dengan prosesor AMD Ryzen 5, RAM 16 GB, dan SSD berkapasitas 1 TB.
Tina Astari, istri Menteri UMKM, Maman Abdurrahman.
Microsoft.
Satgas Cartenz Tembak Mati Anggota KKB Enos Tipagau
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) (foto ilustrasi)
[Humas Komisi VI DPR RI]
Operasi SAR Hari Kedua, Tim Tak Temukan Korban Kapal Tenggelam
Giliran Dua Mantan Pejabat Setjen MPR Diperiksa KPK
Nikson Silalahi resmi ditunjuk sebagai Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI)
Anggota Komisi XI DPR RI, Melchias Markus Mekeng
Enable Notifications OK No thanks