INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Nasional

Pengamat: ‘How Democracies Die’ Sindiran Anies untuk Oligarki

Last updated: Senin, 23 November 2020 09:35 WIB
By Redaksi - Wartawati Infoaceh.net
Share
Lama Bacaan 3 Menit
SHARE

Jakarta — Pengamat politik dari Universitas Andalas Asrinaldi menangkap kode sindiran untuk penguasa di balik foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membaca buku berjudul How Democracies Die.

Menurutnya, sindiran itu menjadi relevan bila pesan yang ingin diambil Anies dari buku How Democracies Die ialah terkait demokrasi di tangan tokoh otoriter yang berubah menjadi kekuatan menakutkan dan alat untuk memperkuat kekuasaan.

Nasir Djamil Ingatkan Aparat Tak Gunakan Kekerasan di Tengah Darurat Bencana Aceh

“Kalau itu pesan yang ingin diambil Anies, jelas bagi saya itu sindiran bahwa naiknya kekuasaan, penguasa kita dengan isu populisme dan seterusnya, tapi setelah mereka menjabat demokrasi itu dibungkam, kebebasan tidak ada lagi. Pesannya itu barangkali secara simbolik sindiran untuk penguasa,” kata Asrinaldi kepada CNNIndonesia.com, Minggu (22/11).

- ADVERTISEMENT -

How Democracies Die merupakan buku karya seorang ilmuwan politik lulusan Universitas Harvard, Steven Levitsky dan Daniel Ziblat, yang terbit pada 16 Januari 2018 lalu.

Buku yang diketahui mempunyai tebal 380 halaman itu menggambarkan cara seorang pemimpin yang terpilih memiliki sumber daya serta akses mengubah proses demokrasi untuk memperkuat cengkraman kekuasaan secara perlahan di masyarakat.

- ADVERTISEMENT -
224 Desa di Aceh Masih Padam Listrik, Menteri ESDM Bahlil Kirim 1.000 Genset

Asrinaldi menilai langkah Anies mengunggah foto tersebut bukan berarti tengah menyasar sindiran ke Presiden Joko WIdodo. Menurut dia, unsur penguasa dalam pemerintahan di Indonesia tidak hanya terdiri dari Jokowi sebagai presiden saja.

“Kita tahu bahwa kekuasaan pemerintah kita ada oligarkinya, tidak hanya Jokowi. Sehingga pesan langsungnya kepada oligarki-oligarki,” katanya.

Anies belakangan menjadi sorotan karena tak bisa mencegah kerumunan massa Rizieq Shihab di Petamburan. Anies sampai dipanggil polisi untuk mengklarifikasi kegiatan yang melanggar protokol kesehatan tersebut.

TNI Bantah Tuduhan Kekerasan Saat Bubarkan Konvoi Bantuan Bawa Bendera GAM

Asrinaldi menilai sikap pemerintah pusat dalam menyikapi kebijakan Anies usai Rizieq pulang dari Arab Saudi ke Indonesia berlebihan. Menurutnya, pemerintah pusat seperti ketakutan Anies akan mendapatkan dukungan berupa kartu truf untuk maju sebagai capres di Pilpres 2024 mendatang.

- ADVERTISEMENT -

Menurutnya, sikap pemerintah pusat seharusnya tidak demikian mengingat penyelenggaraan Pilpres 2024 masih lama.

“Berlebihan dan terlalu blow up, semacam fobia ketakutan tidak menentu, seolah dengan dekatnya Anies ini, Anies dapat dukungan, dapat kartu truf untuk maju presiden. Terlalu cepat, semua bisa berubah,” kata Asrinaldi.

Anies mengunggah foto tengah membaca buku How Democracies Die di akun Instagram miliknya, @aniesbaswedan.

View this post on Instagram

Buku itu memaparkan bagaimana berbagai cabang pemerintahan dalam suatu sistem dengan pemisahan kekuasaan mendapat legitimasi untuk melemahkan kelompok lain atau oposisi.

‘How Democracies Die’ diketahui dibuat untuk meneliti dinamika politik dalam negeri dalam Pemilihan Presiden Amerika Serikat 2016, serta dinamika politik semasa pemerintah Presiden Donald Trump.

Previous Article Kisah Ahli Ibadah, Selama 220 Tahun Tak Pernah Maksiat, Tapi Mati dalam Keadaan Kafir
Next Article Aceh Persiapkan Guru dan Pelajar Jelang Sekolah Tatap Muka

Populer

Aceh
Warga Tangse Kepung Gunung Neubok Badeuk, Buru Mafia Tambang dan Perambah Hutan
Minggu, 28 Desember 2025
Surat Warga
Aceh Lumpuh Terkubur Lumpur: Negara Wajib Turun Penuh, Bukan Hanya Retorika dan Kunjungan Semata
Senin, 29 Desember 2025
Nasional
Nasir Djamil Ingatkan Aparat Tak Gunakan Kekerasan di Tengah Darurat Bencana Aceh
Minggu, 28 Desember 2025
Aceh
Gubernur Aceh Terima Bantuan Malaysia untuk Korban Banjir
Senin, 29 Desember 2025
Ekonomi
Bank Aceh Syariah Siapkan Relaksasi Pembiayaan Nasabah KUR/UMKM Terdampak Bencana
Senin, 29 Desember 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow

Berita Lainnya

Nasional

Amnesty Desak Usut Kekerasan TNI di Krueng Mane: Warga Sipil Dipukul Saat Antar Bantuan

Sabtu, 27 Desember 2025
Nasional

100 Personel Brimob Polda Banten Dikirim ke Aceh

Jumat, 26 Desember 2025
Menko PMK Pratikno memberikan keterangan pers usai mengikuti rapat koordinasi penanganan bencana banjir di Kantor Gubernur Aceh, Kamis (25/12). (Foto: Ist)
Nasional

Menko PMK: Pemulihan Ekonomi Warga Aceh Jadi Prioritas Penanganan Dampak Banjir

Jumat, 26 Desember 2025
PT Hutama Karya menyiapkan lokasi pembangunan 120 hunian sementara untuk menampung pengungsi korban banjir di Kabupaten Aceh Tamiang. (Foto: Ist)
Nasional

Hutama Karya Bangun 120 Unit Huntara untuk Korban Banjir di Aceh Tamiang

Jumat, 26 Desember 2025
Menteri Haji dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf (Gus Irfan) pada rapat bersama Komisi VIII DPR RI, Selasa (23/12/2025). (Foto: Ist)
Nasional

Terdampak Bencana, Ribuan Calon Jamaah Haji Aceh Belum Lunasi Bipih Terancam Gagal Berangkat 2026

Kamis, 25 Desember 2025
Ketua Umum PWI Pusat, Akhmad Munir bersilaturahmi dengan Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin di Kantor Kemenhan, Rabu, 24 Desember 2025. (Dok. PWI Pusat)
Nasional

200 Wartawan Anggota PWI Dijadwalkan Retret di Akmil Magelang

Kamis, 25 Desember 2025
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). (Foto: Ist)
Nasional

SBY Tanggapi Penanganan Banjir Aceh-Sumatera: Perlu Komando Langsung Presiden

Kamis, 25 Desember 2025
Negara berhasil merebut kembali ratusan ribu hektare kawasan hutan yang selama ini dikuasai swasta dan menyelamatkan Rp6,6 triliun kerugian keuangan negara. (Foto: Ist)
Nasional

Hutan yang Dikuasai Swasta Direbut Kembali, Kerugian Negara Rp6,6 Triliun Diselamatkan

Rabu, 24 Desember 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Logo Info Aceh
Selamat datang di Website INFOACEH.net
Username atau Email Address
Password

Lupa password?