PPIH Imbau Jemaah Indonesia Tunda Tawaf Ifadah, Masjidil Haram Dipadati Jemaah Asing
Infoaceh.net – Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengimbau jemaah haji asal Indonesia untuk tidak memaksakan diri menunaikan Tawaf Ifadah pada 12–13 Dzulhijah 1446 H atau bertepatan dengan 8–9 Juni 2025.
Imbauan ini dikeluarkan menyusul tingginya kepadatan jemaah di kawasan Masjidil Haram, Makkah.
Ketua PPIH Arab Saudi, Muchlis M. Hanafi, menyampaikan, lonjakan jemaah dipicu oleh kembalinya jemaah dari berbagai negara yang mengambil pilihan Nafar Awal, yakni kembali dari Mina ke Makkah pada 12 Dzulhijah sebelum matahari terbenam.
“Kami imbau jemaah Indonesia untuk tetap berada di hotel selama dua hari ke depan. Masjidil Haram sangat padat, dan kami khawatir akan mengganggu keselamatan serta kenyamanan,” kata Muchlis di Makkah, Minggu, 8 Juni 2025.
Sebagian jemaah lainnya yang memilih Nafar Tsani akan kembali ke Makkah pada 13 Dzulhijah. Setelah itu, mereka dijadwalkan menunaikan Tawaf Ifadah sebagai bagian akhir dari rangkaian ibadah haji.
Muchlis menegaskan, imbauan ini juga selaras dengan arahan resmi dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi yang meminta agar jemaah tidak memaksakan diri di tengah kepadatan ekstrem di area Masjidil Haram.
“Kami minta jemaah, usai melontar jumrah, segera kembali ke hotel masing-masing. Jangan langsung ke Masjidil Haram, situasinya sangat padat,” tegasnya.
PPIH berharap jemaah Indonesia mematuhi arahan ini demi menjaga keselamatan, menghindari risiko kelelahan, serta memberikan waktu optimal untuk menunaikan Tawaf Ifadah dengan lebih nyaman pada hari-hari berikutnya.