Infoaceh.net, BANDA ACEH — Putra Aceh yang menjadi pejabat eselon I.A di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bertambah setelah Dr Nurdin SSos MSi diangkat sebagai Deputi Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara pada Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) RI.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian secara resmi melantik Dr Nurdin sebagai Deputi Bidang Pengelolaan Batas Wilayah pada BNPP bertempat di Ruang Rapat Badan Nasional Pengelola Perbatasan, Jakarta Pusat.
Pelantikan tersebut berlangsung di akhir masa jabatan Nurdin sebagai Pj Wali Kota Tangerang pada Kamis, 20 Februari 2025.
Sebelumnya, Nurdin adalah mantan Pj Bupati Aceh Jaya yang menjabat pada tahun 2023 lalu.
Nurdin menyampaikan, ia bersyukur atas kepercayaan dan amanah jabatan baru di Kemendagri sebagai pejabat eselon I
“Alhamdulillah usai menjalankan tugas sebagai Pj Wali Kota Tangerang, saya mendapatkan amanah dan tugas baru di Kemendagri. Bismillah,” kata Nurdin, Sabtu (22/2/2025).
Nurdin adalah putra Aceh kelahiran Krueng Batee, Kecamatan Kuala Batee, Aceh Barat Daya (Abdya)
Sebelum dipromosi sebagai Deputi Pengelolaan Batas Wilayah Negara, pria kelahiran Krueng Batee, 17 Juni 1973 ini menduduki jabatan eselon II-A sebagai Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemendagri.
Sebelum ditugaskan sebagai Pj Walikota Tangerang, Nurdin sempat pulang dan mengabdi di Aceh sebagai Pj Bupati Aceh Jaya selama satu tahun setengah (18 Juli 2022 – 26 Desember 2023).
Kemudian dipercaya sebagai Pj Walikota Tangerang selama dua tahun lebih (26 Desember 2023 – 20 Februari 2025).
Pada saat yang sama. Ia menjabat sebagai Direktur Dekosentrasi, Perbantuan dan Kerjasama Kemendagri (2023), lalu setahun kemudian dilantik menjadi Sekretaris BPSDM Kemendagri (2024).
Pria lulusan diploma Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) Jatinangor, Jawa Barat tahun 1994 ini, mengawali karirnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ANS) sebagai pegawai fungsional pada Kantor Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Aceh tahun 1994.
Kemudian, alumni SD Negeri 2 Sikabu (sekarang SD 2 Krueng Batee di Rumoh Panyang) ini, sempat mengabdi di kampung halaman Aceh Selatan sebagai Staf Urusan Pembangunan Kantor Camat Labuhan Haji (1994).
Tiga tahun bertugas di Labuhan Haji, anak petani yang juga lulusan SMP Negeri Kuala Batee (1988) dan SMA Negeri Blangpidie (1991), mendapat kesempatan tugas belajar dari Bupati Aceh Selatan, Ir HT Machsalmina Ali untuk jenjang S-1 di Jurusan Manajemen Pembangunan Daerah pada Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintah Dalam Negeri (1997-1988).
Lulus sarjana (S-1), pria yang pernah mengenyam pendidikan agama (non formal) di Pesantren Daya Darul Istiqamah Krueng Batee, Kuala Batee, Abdya, tidak langsung pulang ke Aceh Selatan.
Namun, ia kembali diberi kesempatan oleh Bupati Machsalmina Ali untuk melanjutkan pendidikan S-2 (Master) di Fakultas Ilmu Adminitrasi Negara pada Universitas Indonesia (2001-2003).
Di saat sedang menyelesaikan Pendidikan S-2, ia dipindahkan ke Kantor Kementerian Dalam Negeri dengan posisi sebagai Fungsional Umum Subbid Kerjasama Luar Negeri pada Pusat Diklat Teknis Bandiklat Kemendagri (2002).
Empat tahu kemudian, ia dipercaya sebagai Pj Kasubbag Kerjasama Kediklatan Bandiklat (2006). Baru pada tahun 2010, Nurdin didefinitifkan sebagai Kasubbag pada posisi yang sama.
Karirnya terus menanjak dan setahun kemudian (2011) dipromosi sebagai Kabid Standarisasi dan Kerjasama Luar Negeri Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional dan Standarisasi Diklat Bandiklat Kemendagri.
Ia juga sempat menjabat Kepala Sub Direktorat Wilayah I Direktorat Fasilitas Kelembagaan dan Kepegawaian Perangkat Daerah Dirjend Otda (2015), Kabag Pembinaan Jabatan Fungsional Kepegawaian Sistem dan Prosedur serta Evaluasi Kinerja ASN Balitbang (2017), dan Kepala Sub Direktorat Monevdok Direktorat Pendaftaran Penduduk Dirjend Dukcapil (2018).
Kepala Bagian (Kabag) Perencanaan Sekretaris Dirjend Adminitrasi Wilayah (Adwil) Kemendagri (2020). Tidak lama setelah itu, Nurdin dipromosi sebagai pejabat eselon II sebagai Asisten Deputi Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat pada Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Kemendagri (2020).
Dua tahun kemudian, dipromosi sebagai pejabat eselon II.A sebagai Kepala Pusat Data dan Informasi Kemendagri.