Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Putra Aceh Nezar Patria Lanjut Jadi Wamen Komunikasi dan Digital

Nezar Patria kembali ditunjuk sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Digital mendampingi Meutya Hafid.

INFOACEH.NET, JAKARTA — Putra Aceh Nezar Patria kembali dipercaya Presiden Prabowo Subianto untuk menjadi Wakil Menteri (Wamen) Komunikasi dan Digital–sebelumnya Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo)–di Kabinet Merah Putih periode 2024-2029.

Nezar Patria sendiri dikenal sebagai aktivis dan jurnalis yang aktif dalam gerakan reformasi.

Nezar Patria dianggap memiliki kemampuan dan pengalaman yang relevan, sehingga namanya pun menjadi pertimbangan untuk masuk dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Nezar Patria kembali ditunjuk sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, mendampingi Meutya Hafid.

Tugas ini diembannya bersama Wamen Komunikasi dan Digital lain, Angga Raka Prabowo.

Sebelum dilantik menjadi Wamenkominfo oleh Presiden ke-7 Joko Widodo pada 17 Juli 2023, pria kelahiran Sigli, Aceh, 5 Oktober 1970 ini menjabat sebagai Staf Khusus V Kementerian BUMN.

Nezar merupakan lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) di 2017 jurusan filsafat. Pada 2007 dia melanjutkan pendidikannya di The London School of Economics and Political Science (LSE) jurusan history of international relations, lalu pada 2022 dia mengambil gelar MBA di Institut Teknologi Bandung (ITB).

Nezar Patria menjabat sebagai Staf Khusus Kementerian BUMN sejak 7 Juni 2022 berdasarkan Keputusan Menteri BUMN SK-128/MBU/06/2022 tentang Pengangkatan Staf Khusus V Menteri Badan Usaha Milik Negara.

Sebelum menjabat posisi itu, sosok berkacamata ini bekerja sebagai Direktur Kelembagaan PT Pos Indonesia (Persero) sejak 23 September 2020-25 April 2022, dan Komisaris Utama PT Dapensi Trio Usaha pada 31 November 2021-13 Juni 2022.

Dalam siaran Sekretariat Presiden, Nezar disebut pernah berkarir di bidang jurnalistik. Dia juga pernah menjadi Pemimpin Redaksi di The Jakarta Post sejak tahun 2015 hingga 2020.

Tak hanya itu, Nezar juga pernah menjadi Anggota Dewan Pers, menjabat sebagai Anggota Dewan Pers, Ketua Komisi Hubungan Antar Lembaga Periode 2016-2019.

Karir di bidang jurnalistiknya juga banyak. Nezar mulai menjadi wartawan saat bergabung di Majalah DR (1999-2000), kemudian berlanjut di Majalah TEMPO hingga 2008.

Dia juga ikut mendirikan portal berita VIVA.co.id (2008-2014), dan pernah menjadi Wakil Pemimpin Redaksi CNN Indonesia.com (2014-2015).

Beberapa karya di bidang jurnalistiknya antara lain pernah memenangkan Journalism for Tolerance Prize (2003) yang digelar International Federation of Journalist (IFJ) di Manila, Filipina, untuk liputan investigasi kerusuhan Mei 1998 yang dimuat di Majalah TEMPO.

Ia juga anggota tim misi pembebasan wartawan RCTI Fery Santoro di Aceh yang disandera Gerakan Aceh Merdeka (2004).

Selain itu, Nezar pernah terpilih sebagai Ketua Umum Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia periode 2008-2011.

Selain berkarya di dunia jurnalistik, dia juga aktif di bidang riset dan tercatat sebagai editor jurnal pemikiran sosial dan ekonomi Prisma (LP3ES).

Lainnya

Nikson Silalahi resmi ditunjuk sebagai Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI)
Anggota Komisi XI DPR RI, Melchias Markus Mekeng
Arah Baru Demokrasi, tapi Perlu Kesiapan Serius
Anggota Dewan Pembina Perludem, Titi Anggraini
Komisi I Oleh Soleh Apresiasi Prestasi Mayor Laut (P) Firman Cahyadi sebagai Lulusan Terbaik di Rusia
Sosok Pria Cepak Viral Coba Intimidasi Saksi Kasus Penembakan Siswa SMK Semarang, Bukan Oknum Polisi
Mana Platform Jualan Online yang Paling Menguntungkan di 2025?
Tagar Hukum Berat Hasto Menggema di Medsos
Ada Kebohongan di Balik Tewasnya Brigadir Nurhadi, Tersangkanya Bukan Orang Biasa, 2 Eks Kasat
Ketua Umum Pengurus Besar Perkumpulan Olahraga Domino Indonesia (PB PORDI), Andi Jamaro Dulung, mengumumkan bahwa permainan domino segera diakui sebagai cabang olahraga resmi di Indonesia.
Pengamat Beberkan Tiga Skenario yang Bisa Buat Gibran Lengser dari Kursi Wapres
Akar Derita yang Tak Berkesudahan
Mantan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf
Kasus Ijazah, Ajudan Jokowi Ikut Diperiksa, Ray Rangkuti Menyindir: Apa Urgensinya?
Begini Sosok Beathor di Mata Rocky Gerung
Ketaatan Presiden pada Konstitusi akan Tercoreng, Jika..
Indonesia Corruption Watch (ICW) mempertanyakan urgensi dan biaya pengadaan robot polisi yang dipamerkan Kepolisian Republik Indonesia saat peringatan HUT Bhayangkara ke‑79 di Monas.
Ariel NOAH Tak Ikut Reuni Peterpan, Penyebab hingga Vokalis Pengganti Terungkap
Kronologi Kematian Brigadir Nurhadi, Sempat Goda Teman Wanita, Tewas Dicekik Sesama Polisi
Abdul Qohar
Enable Notifications OK No thanks