Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Turis Polandia Ngamuk di Leang-leang, Kesal Direkam dan Diteriaki Warga

Kapolsek Bantimurung, AKP Siswandy, membenarkan peristiwa tersebut dan menyebut insiden itu terjadi akibat miskomunikasi. “Yang bersangkutan ini murni datang untuk berwisata, tapi ada kendala bahasa sehingga terjadi salah paham. Ia diteriaki oleh anak-anak saat hiking dan merasa terganggu,” ujar Siswandy, Jumat (27/6/2025).

MAROS, Infoaceh.net – Seorang turis asal Polandia, Piotr Marcin Lubawy (42), terekam kamera mengamuk di kawasan wisata alam karst Leang-leang, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Aksinya yang nyaris melempar batu ke arah warga mendadak viral dan memicu polemik di media sosial.

Insiden bermula saat Piotr tengah melakukan perjalanan hiking dari Balocci, Kabupaten Pangkep menuju Bantimurung.

Di tengah jalan, sejumlah anak-anak dan warga lokal terlihat mengikuti dan merekamnya sambil meneriakkan kata-kata yang dianggap mengganggu. Turis asing tersebut pun terlihat naik pitam dan mengancam dengan batu.

Kapolsek Bantimurung, AKP Siswandy, membenarkan peristiwa tersebut dan menyebut insiden itu terjadi akibat miskomunikasi. “Yang bersangkutan ini murni datang untuk berwisata, tapi ada kendala bahasa sehingga terjadi salah paham. Ia diteriaki oleh anak-anak saat hiking dan merasa terganggu,” ujar Siswandy, Jumat (27/6/2025).

Piotr diketahui telah lima hari berada di Maros untuk menikmati keindahan alam kawasan karst yang mendunia itu. Ia sebelumnya sempat berkeliling ke Afrika, India, dan Malaysia sebelum singgah ke Sulawesi Selatan.

“Dia ke Leang-leang dan Bantimurung memang untuk mengeksplorasi keindahan alam. Sayangnya, karena perbedaan budaya dan bahasa, terjadi ketegangan kecil di lapangan,” terang Siswandy.

Menanggapi videonya yang viral, Piotr menjelaskan bahwa ia marah karena merasa privasinya terganggu. Ia mengaku sudah meminta warga agar tidak merekam, namun karena kendala bahasa, permintaannya tidak dipahami.

“Saya sudah menyuruh mereka pergi, tapi mereka tidak mengerti. Akhirnya saya marah dan mengancam pakai batu karena merasa tidak dihormati,” jelas Piotr.

Polisi memastikan bahwa situasi kini sudah kondusif. Tak ada tindakan kekerasan lanjutan dan pihak kepolisian telah memberikan imbauan kepada masyarakat setempat agar lebih menghargai wisatawan asing, serta pentingnya menjaga etika dalam berinteraksi.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto
Lapangan Blang Padang Banda Aceh yang merupakan tanah wakaf untuk Masjid Raya Baiturrahman dikuasai TNI-AD Cq Kodam Iskandar. Foto: Istimewa
Infoaceh.net – Sebanyak 100 pasangan mengikuti prosesi nikah massal yang digelar di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu (28/6/2025). Acara ini menjadi bagian dari peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama RI. Pantauan di lokasi, ratusan mempelai pria dan wanita tampak khidmat mengenakan busana adat dan pakaian muslim formal. Mereka duduk berdampingan di atas karpet merah masjid, didampingi wali serta keluarga masing-masing. Di depan mereka tertata kotak mahar dan dokumen nikah yang menjadi simbol keabsahan prosesi akad. Akad nikah berlangsung bergantian di bawah pengawasan para penghulu dari Kantor Urusan Agama (KUA). Prosesi berjalan tertib dan penuh haru. Menteri Agama Nasaruddin Umar yang hadir langsung menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme para peserta. Ia menyebut nikah massal ini bukan sekadar peristiwa administratif, melainkan momentum spiritual yang membawa berkah. “Insyaallah ini momen penuh berkah. Fasilitas sudah kami siapkan, termasuk kamar hotel untuk semua pasangan. Malam ini, silakan menikmati malam halal,” ujar Nasaruddin yang disambut gelak tawa para hadirin. Tak hanya akomodasi, beberapa pasangan juga mendapatkan bantuan modal usaha dari mitra penyelenggara. Nasaruddin berharap pernikahan massal ini menjadi awal kehidupan yang sakinah, baik di dunia maupun akhirat. “Pernikahan bukan hanya tanggung jawab duniawi, tapi juga hingga akhirat. Ibu-ibu, jangan takut disaingi bidadari surga, karena ibu-ibu yang salehah akan lebih cantik dari bidadari,” tambahnya dengan senyum. Program nikah massal ini ditujukan bagi masyarakat kurang mampu yang terkendala biaya. Pendaftaran dilakukan melalui KUA masing-masing hingga 20 Juni 2025. Seluruh fasilitas diberikan secara gratis, termasuk bimbingan perkawinan (Bimwin), buku nikah, serta suvenir resmi dari panitia. Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag, Abu Rokhmad, menegaskan bahwa program ini bertujuan memberikan legalitas pernikahan baik secara agama maupun negara. “Kami ingin membuka akses pernikahan yang sah tanpa beban biaya, agar masyarakat bisa melangsungkan kehidupan rumah tangga dengan tenang dan resmi,” ujarnya. Suasana hangat, tawa haru, dan rasa syukur mewarnai seluruh rangkaian acara, menjadikan nikah massal ini sebagai salah satu peringatan Tahun Baru Islam yang paling membekas di hati para peserta dan keluarga.
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak
Israel tak Punya Pilihan kecuali Minta Bantuan 'Ayah' Trump Agar tak Diratakan oleh Rudal
Umumkan Comeback, Peterpan Siap Gelar Konser Perdana, Kelengkapan Personel Masih jadi Sorotan Fans
RKUHAP mendapat kritikan tajam di Seminar Nasional bertema “Pembaruan Hukum Acara Pidana dalam Kerangka Integrated Criminal Justice System dan Implikasinya terhadap Penegak Hukum Syariah”, di Pascasarjana UIN Ar-Raniry, Rabu, 25 Juni 2025.
Terbongkar! Jokowi Tak Punya Dokumen saat Daftar Pilwalkot Solo dan Pilkada DKI Jakarta
Jubir KPK Sebut OTT Terjadi di Mandailing Natal Bukan Medan
Alasan Nadiem Pilih Laptop Chromebook, Kasus Korupsi di Kemendikbudristek Naik Penyidikan
Ungkap Jaringan Narkoba Malaysia, Polrestabes Medan Sita 20 Kg Sabu
Prabowo Tertatih-tatih Urus Negara, Gibran Malah Main Bola!
Jangan Rampok Uang Rakyat Berdalih Pajak!
Siap Tangkap Netanyahu Jika Terpilih
Publik Lebih Percaya Roy Suryo Cs Ketimbang Jokowi di Kasus Ijazah
Ustadz Khalid Basalamah Buka Suara Usai Diperiksa KPK terkait Kasus Korupsi Kuota Haji Era Yaqut
Terbukti Gerayangi Kemaluan Adik Pacar, Polisi di Sidoarjo Divonis 5 Bulan Penjara
Sosok Wanita dalam Video Diduga Faris Adam Dicari Netizen, Pelantun Lagu 'Stecu Stecu' Tuai Sorotan
Gibran Janjikan 19 Juta Lapangan Kerja, Menterinya Suruh Warga Kerja di Luar Negeri untuk Kurangi Pengangguran
Jika Presiden Prabowo Bernyali Bisa Saja Menteri dari Era Jokowi Diganti Kader PDIP
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Enable Notifications OK No thanks