Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB
JAKARTA — Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengungkapkan adanya penambahan kasus pasien yang terjangkit virus corona.
Berdasarkan data yang dihimpun hingga Minggu (17/5/2020) pukul 12.00 WIB, ada 489 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Baca juga: UPDATE 16 Mei: Jatim Catat Penambahan Positif Covid-19 dan Meninggal Terbanyak, DKI Sembuh Tertinggi
Penambahan tersebut menyebabkan adanya 17.514 kasus Covid-19 di seluruh Indonesia, yang tercatat sejak pengumuman kasus pertama pada 2 Maret 2020.
“Konfirmasi kasus Covid-19 positif naik 489 orang, sehingga total menjadi 17.514 orang,” ujar Yuri saat memberikan keterangan pers di Graha BNPB, Jakarta, Minggu sore.
Selain itu, Yuri memaparkan penambahan jumlah pasien yang sembuh setelah dinyatakan positif virus corona.
Ada penambahan 218 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh, setelah dua kali pemeriksaan dengan polymerase chain reaction (PCR) menunjukkan negatif virus corona.
Dengan demikian, total ada 4.129 pasien Covid-19 yang sembuh.
“Kasus sembuh meningkat 218 orang, sehingga total menjadi 4.129 orang,” tutur Yuri
Kemudian ada pula penambahan kasus pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Ada penambahan 59 pasien Covid-19 yang meninggal dalam periode 16 – 17 Mei 2020. Total, ada 1.148 pasien Covid-19 yang meninggal dunia di Indonesia.
“Kasus meninggal 59 orang, total menjadi 1.148 orang,” ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “UPDATE 17 Mei: Bertambah 489, Kini Ada 17.514 kasus Covid-19 di Indonesia”,