Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Wapres Ingatkan Dana Kemiskinan Tak Habis Buat Rapat-Perjalanan Dinas

Wapres Ma'ruf Amin mewanti-wanti agar dana penanggulangan kemiskinan tak tersedot banyak untuk rapat dan perjalanan dinas

JAKARTA — Wakil Presiden Ma’ruf Amin mewanti-wanti agar besarnya anggaran penanggulangan kemiskinan tak tersedot banyak untuk rapat-rapat hingga perjalanan dinas. Ia menekankan dana penanggulangan kemiskinan harus tepat sasaran.

Ia merespons pernyataan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men-PAN RB) Azwar Anas yang menyebut anggaran penanggulangan kemiskinan lebih banyak digunakan untuk rapat dan perjalanan dinas.

“Jadi mungkin maksudnya itu jangan sampai, imbauan Menteri PAN dan RB itu, terlalu besar kepada anggaran yang sifatnya [untuk] biaya perjalanan studi banding, sehingga menyedot, jangan terlalu besar,” kata Ma’ruf di kanal YouTube Wakil Presiden RI, Sabtu (4/2) seperti dilansir dari CNN Indonesia.

Ia menjelaskan anggaran penanggulangan kemiskinan digunakan untuk dua program, yaitu perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat.

“Dua (anggaran) itu memang besar dan tersebar di berbagai kementerian lembaga,” tambahnya.

Ma’ruf berpendapat anggaran kemiskinan wajar apabila jumlahnya besar. Yang terpenting, bagaimana menggunakan anggaran itu agar tepat sasaran, koordinasi program dan konvergensi anggaran pada tiap kementerian/lembaga.

“Anggaran ini jangan sampai masing-masing (kementerian/lembaga) menjalankan sendiri-sendiri, tapi ada konvergensi sehingga anggaran itu efektif,” pintanya.

Di sisi lain, Ma’ruf mengatakan pemerintah memiliki target yang berat yaitu menurunkan angka kemiskinan ekstrem 0 persen pada 2024. Karena itu, penggunaan anggaran harus lebih efisien.

“Masalah penanggulangan kemiskinan itu bukan masalah anggaran, karena anggarannya sudah besar. Tapi pada kinerja yang lebih efektif, ini yang harus dibenahi betul,” pesannya.

Menteri PANRB Azwar Anas sempat mengungkapkan anggaran kemiskinan yang tersebar di kementerian/lembaga hingga Rp500 triliun habis hanya untuk kegiatan rapat hingga studi banding.

Artinya, anggaran yang harusnya dipergunakan untuk menekan kemiskinan, tidak dilakukan sebagaimana mestinya.

“Hampir Rp 500 triliun anggaran kita untuk anggaran kemiskinan yang tersebar di kementerian dan lembaga (KL), tapi tidak in line dengan target Pak Presiden karena, K/L sibuk dengan urusan masing-masing,” kata Anas, Ahad (29/1).

“Programnya kemiskinan, tapi banyak terserap ke studi banding kemiskinan. Banyak rapat-rapat tentang kemiskinan. Ini saya ulangi lagi, menirukan Bapak Presiden, dan banyak program studi dan dokumentasi kemiskinan sehingga dampaknya kurang,” imbuhnya. (IA)

Lainnya

Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, membuka Turnamen Sepak Bola Piala Wakil Gubernur Aceh 2025 di Lapangan Mutiara, Beureunuen, Pidie, Rabu (2/7). (Foto: Ist)
Suami Bunuh Istri dan Lukai Anaknya Pakai Pisau Belati di Banjarmasin, Motif Cemburu dan Sakit Hati
Imigrasi Banda Aceh mendeportasi seorang WNA asal Malaysia berinisial MK pada Rabu (2/7) melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar. (Foto: Dok. Imigrasi Banda Aceh)
Pendapatan Negara Jeblok ke Rp1.201 Triliun, Terendah dalam 3 Tahun Terakhir
Alasan Trump Ingin Tangkap Cawalkot New York Zohran Mamdani, Beri Ancaman Kerahkan ICE
Karangan Bunga OTT Sumut, KPK Bakal Tuntaskan Kasus Libatkan Orang Dekat Bobby Nasution
Geledah Rumah Topan Ginting Orang Dekat Bobby, KPK Sita Berkas Satu Koper
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo
MA Kabulkan PK Koruptor e-KTP Setya Novanto, Vonis Disunat jadi 12,5 Tahun Penjara
Letting Berprestasi Tapi Korupsi? Topan STPDN, OTT KPK Seret Nama Bobby
Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al Haytar menerima kunjungan jajaran PT PEMA pada Rabu, 2 Juli 2025, di Meuligoe Wali Nanggroe. (Foto: For Infoaceh.net)
Artis MR Ditangkap Polisi Gegara Ancam Sebar Video Bugil dengan Pasangan Sesama Jenis
Pernyataan Fadli Zon soal Pemerkosaan 98 Bikin Politikus PDIP Menangis
rumah mewah yang diduga milik mantan Kepala Dinas PUPR Sumatra Utara, Topan Obaja Putra Ginting (TOPG).
Tanda Perang Akan Kembali
Semoga Tuhan Angkat Sakit Beliau
ASN Muda, Kini Jadi Tahanan KPK Kasus Korupsi Jalan di Sumut
Fadli Zon Tercengang Diteriaki Koalisi Masyarakat Sipil saat Rapat di DPR
Dinas Pendidikan Aceh menyampaikan bahwa semua proses pendaftaran ulang SPMB tidak boleh dipungut biaya dalam bentuk apa pun. (Foto: Ist)
Ketua DPP Partai Gerindra, Heri Gunawan