Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Aceh dan Sumut Harus Saling Dukung Sukseskan PON 2024

Sekda Aceh Bustami Hamzah selaku Ketua Harian PB PON Aceh 2024, menyampaikan saran dan masukan pada rapat bersama PB PON Wilayah Sumut, di Kantor Gubernur Sumatera Utara, Medan, Selasa (16/1)

MEDAN – Gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 adalah event olahraga terbesar di Indonesia, yang pertama kali digelar di dua daerah tingkat provinsi.

Untuk menyukseskan PON 2024, maka sinergi antar kedua daerah menjadi kunci suksesnya event empat tahunan ini.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Aceh Bustami Hamzah, selaku Ketua Harian Pengurus Besar PON XXI Aceh-Sumut 2024 Wilayah Aceh, pada rapat bersama Pengurus Besar PON XXI Aceh-Sumut 2024 Wilayah Sumut, di ruang rapat Kantor Gubernur Sumatera Utara, Selasa sore (16/1/2024).

“Kami hadir full tim hari ini. Kami meyakini, kita semua tentu memiliki semangat yang sama, yaitu agar pertemuan ini mampu memantik diskusi yang dapat merumuskan sebuah upaya bersama dalam menyatukan persepsi, membentuk sinergitas untuk menyukseskan gelaran PON XXI,” ujar Bustami.

“Jadi, mari kita berdiskusi, saling berbagi kiat sukses, apa langkah percepatan yang sudah dilakukan Sumut, apa upaya percepatan yang telah dilakukan Aceh. Mari kita saling memberi masukan dan saran untuk mempersiapkan gelaran PON XXI agar berjalan sukses,” imbuh Bustami.

Sementara Ketua Harian PB PON Aceh-Sumut Wilayah Sumut Afifi Lubis, menyambut baik kehadiran tim PB PON Aceh-Sumut Wilayah Aceh.

Afifi optimis pertemuan ini akan memperkuat sinergi kedua daerah, dalam mempersiapkan gelaran PON XXI 2024, yang akan berlangsung pada 8 September mendatang.

“Kehadiran teman-teman dari Aceh yang full tim ini, semakin meningkatkan optimisme kami, bahwa sinergi dan kekompakan yang terbangun antar PB sore ini, Insya Allah, PON XXI akan berlangsung dengan sukses,” ujar Afifi.

“Sukses dan gagalnya PON XXI adalah kesuksesan dan kegagalan bersama Aceh dan Sumut. Karena waktu yang semakin dekat dan karena kita merupakan panitia bersama, maka penting bagi kita untuk membentuk Sekretariat Bersama PB PON XXI Aceh Sumut.

Di Aceh ada Sekber, di Sumut ada Sekber dan di Jakarta pun ada Sekber kita,” imbuh Afifi.

Afifi menambahkan, pertemuan ini adalah sebuah langkah awal bagi kedua PB untuk menyatukan langkah, dalam mempersiapkan penyelenggaraan PON XXI agar terlaksana dengan baik dan sukses.

“Sumut tidak mungkin sukses jika Aceh tidak mendukung, Aceh juga tentu tidak akan sukses jika Sumut tidak menopang. Jadi, suksesnya PON XXI hanya akan terwujud jika kita memiliki semangat yang sama untuk saling dukung dan saling topang. Sekali lagi, kami sangat mengapresiasi pertemuan hari ini. Saatnya kita saling bergandengan tangan bergerak bersama untuk menyukseskan PON XXI,” pungkas Afifi.

Pada pertemuan tersebut, Sekda Aceh turut didampingi Asisten Pemerintahan dan Keistimewaan Sekda Aceh Azwardi Abdullah, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh M Nasir Syamaun, Kepala Dinas Kominsa Marwan Nusuf, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh Akmil Husen, Ketua Umum KONI Aceh Kamaruddin Abubakar serta sejumlah pejabat lainnya.

Ketua Umum KONI Aceh Kamaruddin Abubakar mengatakan sepakat perlunya pembentukan Sekber PB PON XXI Aceh-Sumut 2024.

“PON tinggal delapan bulan lagi, kami setuju dengan Sekber. Sebelumnya KONI Aceh dan Sumut juga sudah punya Sekretariat Bersama. Kami di KONI terus saling berhubungan,” ucap Abu Razak

Kadispora Aceh M Nasir Syamaun menambahkan, rakor dimaksud merupakan kesempatan bagi PB PON Aceh dan Sumut untuk bertemu secara intens.

“Kita perlu cari strategi untuk melaksanakan PON sesuai kemampuan kita, terutama mengenai proses dan penggunaan anggaran,” jelasnya.

Nasir pun mencontohkan besarnya kebutuhan ambulans atau peralatan yang ditentukan KONI Pusat.

“Padahal setelah dihitung dan dengan efisiensi kerja, maka jumlah sebenarnya tidak sebesar itu. Begitu pula dengan tes doping yang mencapai delapan miliar rupiah,” bebernya.

“Maka kita harus terintegrasi, supaya tidak terjadi masalah di kemudian hari. Kalau bisa Aceh dan Sumut anggarannya sama, terutama dalam hal honor wasit, panitia pelaksana, perangkat pertandingan dan sebagainya,” pungkas Nasir. (IA)

Lainnya

Raja Ampat Bukan Milik Investor

Umum
Pemain Timnas Spanyol, Lamine Yamal
Kantor Pusat Google.
Bersiap Terima Lebih Banyak Peti Mati
Kejagung Masih Monitor Keberadaan Riza Chalid di Kasus Minyak Mentah
Jokowi soal Masuk Bursa Caketum PPP: Saya di PSI Saja
Kepala SMAN 15 Adidarma, Zulfikar menyerahkan daging kurban yang berlangsung di halaman sekolah setempat, Gampong Mulia, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, Ahad (8/6).
Musk
Kemenhut siapkan langkah hukum terkait aktivitas tambang di Raja Ampat
Mendes:
Lewandowski sebut kelelahan mental alasan absen dari timnas Polandia
Bus sekolah dijadikan transportasi jemaah haji ke Arafah
Penyerang Al Nassr, Cristiano Ronaldo
Gol tunggal Harry Kane antar Inggris kalahkan Andorra 1-0
Jumlah jamaah haji Aceh yang meninggal dunia di Tanah Suci Arab Saudi saat ini sudah mencapai 15 orang. Foto: Istimewa
Agus Yudhoyono bersama Jasa Marga
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi meninjau pembinaan siswa nakal di Jabar
Striker Timnas Norwegia, Erling Haaland
Enable Notifications OK No thanks