ACEH UTARA – Pemerintah Kabupaten Aceh Utara mengirim sebanyak 117 orang atlet untuk mengikuti Pekan Olahraga Aceh (PORA) XIV tahun 2022 di Kabupaten Pidie yang dimulai 10 Desember nanti.
Pelepasan kontingen Aceh Utara untuk menuju Pidie berlangsung pada Rabu sore, 30 November 2022, di halaman Pendopo Bupati Aceh Utara di Lhokseumawe.
Sebanyak 117 atlet tersebut sebelumnya telah digembleng dan disiapkan dalam berbagai even latihan dan pertandingan, baik skala daerah maupun regional.
Mereka nantinya akan bertanding di PORA ke-XIV pada 15 cabang olahraga, meliputi cabang atletik, pencak silat, taekwondo, kempo, futsal, volli, muaythai, takraw, binaraga, menembak, basket, dayung, panahan, tinju dan anggar.
Pelepasan atlet dilakukan langsung oleh Penjabat Bupati Aceh Utara Azwardi Abdulllah, turut disaksikan oleh Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Saifuddin, para pimpinan KONI Aceh Utara dan para ketua sejumlah pengurus Cabang olahraga setempat.
Azwardi pada kesempatan itu menyampaikan apresiasi atas kerjasama yang baik antara SKPK yang mengurus bidang olahraga dengan jajaran KONI dan Pengcab olahraga, sehingga persiapan atlet menuju ke PORA XIV tahun 2022 dapat berlangsung dengan baik.
“Selamat mengikuti PORA di Pidie, PORA merupakan ajang tertinggi kompetisi olahraga daerah, KONI menjadi tanggung jawab besar mengelola dengan tekad yang bulat untuk memajukan olahraga daerah ini,” ungkap Azwardi.
Kata Azwardi, KONI sebagai induk organisasi olahraga hendaknya terus memupuk kebersamaan dalam memajukan olahraga. Berjalannya Visi dan Misi KONI itu sebagai bukti kepengurusannya yang solid.
“Harapan kami, borong lebih banyak medali, Pemkab akan beri dukungan penuh, apalagi ini even tingkat provinsi,” harapnya.
Azwardi juga berpesan kepada seluruh atlet, tim offisial dan panitia, agar dapat menjaga kekompakan dan sportivitas, sehingga kontingen Aceh Utara mampu membawa harum nama daerah.
“Tingkatkan semangat bertanding, dan tetap menjunjung tinggi sportivitas,” pesannya.
Ketua Kontingen Aceh Utara Misbahul Munir dalam laporannya mengatakan persiapan menghadapi PORA ke-XIV Pidie telah dimulai sejak awal 2021. Rapat panitia tahun 2021 telah menunjuk dirinya sebagai Ketua Tim Pra-PORA dan PORA ke-XIV Pidie.
Kata dia, seharusnya even ini diikuti lebih banyak lagi cabang dan jumlah atlet, akan tetapi para atlet untuk bisa ikut PORA mereka harus lebih dulu mengikuti Pra-PORA.
“Pada Pra-PORA tahun lalu kita bisa ikutkan cabang sangat terbatas, ini akibat dari merebaknya Covid di tahun 2021. Covid telah mengganggu aktivitas olahraga hingga berpengaruh pada anggaran,” ungkap Rahul, sapaan akrab Misbahul Munir.
Kata Rahul, untuk PORA ke-XIV Pidie yang akan berlangsung pada 10 – 22 Desember 2022, pihaknya hanya bisa menerjunkan 117 atlet, yang turut didampingi 32 pelatih/asisten pelatih, ditambah 15 orang offisial dan 30 orang panitia.
“Kita mengusung semangat raih prestasi, bangun kekompakan, junjung tinggi sportivitas,” kata Rahul.
Lebih jauh, Rahul mengharapkan Pemkab Aceh Utara hendaknya dapat menyediakan bonus untuk para atlet yang membawa pulang medali dalam anggaran tahun 2023.
“Dalam anggaran tahun 2022 belum bisa dianggarkan karena belum bertanding, belum tahu jumlah perolehan medali dan berapa bonus yang harus disiapkan, maka anggaran akan diplot dalam Perubahan APBK 2023,” ungkapnya. (IA)
