Akhirnya Pulang! Magis JIS Bawa Persija Tak Terkalahkan di Rumah Sendiri
Jakarta, Infoaceh.net – Setelah bertahun-tahun jadi tim musafir, Persija Jakarta akhirnya benar-benar pulang ke rumah sendiri. Bermarkas di Jakarta International Stadium (JIS), Macan Kemayoran kembali menunjukkan tajinya di kota kelahiran.
Persija adalah Jakarta, dan Jakarta adalah Persija. Ikatan itu tidak pernah pudar, meski tim kebanggaan Ibu Kota ini sempat terusir dari tanah kelahirannya pasca pembongkaran Stadion Lebak Bulus tahun 2008.
Sejak saat itu, Persija berpindah-pindah markas. Dari Stadion Utama Gelora Bung Karno, Stadion Manahan, Stadion Maguwoharjo, hingga Stadion Patriot Bekasi, semua pernah jadi “rumah sementara” Persija.
Namun segalanya berubah setelah duet Pramono Anung–Rano Karno resmi memimpin DKI Jakarta. Lewat PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Pemprov DKI menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan manajemen Persija untuk penggunaan JIS sebagai kandang resmi.
“Kami tahu problem Persija soal markas kandang. Setelah MoU 25 Februari, kami harap Persija bisa benar-benar memakai JIS musim depan,” ujar Pramono saat menerima kunjungan skuad Persija, April lalu.
Tak hanya stadion, Pemprov juga memberi keringanan pajak tontonan hingga 60 persen dan membuka peluang dukungan sponsorship bagi Persija. Janji politik ini segera membuahkan hasil di lapangan.
Persija pun kembali merumput di JIS saat menjamu Bali United pada 10 Mei 2025. Hasilnya? Macan Kemayoran menang telak 3-0. Itu bukan kemenangan biasa itu, kemenangan ke-5 beruntun Persija di JIS musim ini.
“Atmosfer di JIS luar biasa. Saat tendangan sudut, suara Jakmania bisa mengacaukan konsentrasi lawan. Rasanya kami bermain sangat dekat dengan suporter. Energinya luar biasa,” ujar pelatih sementara Persija, Ricky Nelson, usai laga.
Sebelum menjinakkan Bali United, Persija juga menang atas Barito Putera (3-0), Persis Solo (2-1), PSS Sleman (3-1), dan Persita Tangerang (2-0). Total lima kemenangan diraih di stadion berkapasitas 82 ribu penonton itu.
Pada laga terakhir kandang musim ini, Sabtu (23/5), Persija menjamu Malut United. Meski hanya bermain imbang 0-0, catatan tak terkalahkan di JIS tetap terjaga.
Ricky optimistis, musim depan Persija bisa lebih berprestasi jika benar-benar menetap di JIS.
“Kalau main kandang di luar Jakarta, mental pemain pasti kena. Kalau mau prestasi lebih besar, JIS harus jadi kandang resmi Persija. Kita tak boleh terusir lagi dari kota sendiri,” tegasnya.