Banda Aceh – Seluruh atlet dan pelatih KONI Aceh yang tergabung dalam program Pemusatan latihan daerah (Pelatda) PON XX Papua disuntik Vaksin Covid-19, di halaman Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Selasa (30/3). Tidak hanya atlet dan pelatih, suntik vaksin juga dilakukan terhadap pengurus dan staf KONI Aceh.
“Alhamdulillah hari ini kita telah menjalani vaksin tahap pertama,” kata Ketua Harian KONI Aceh Kamaruddin Abu Bakar. Menurut Abu Razak, sapaan akrabnya, vaksinasi yang dijalani oleh seluruh komponen KONI Aceh merupakan bagian dari menjalankan himbauan pemerintah dalam upaya mencegah penularan dan penyebaran pandemi Covid-19.
Selain itu, sebagai atlet, pelatih dan official yang rencananya akan menuju PON Papua di penghujung tahun 2021 ini, vaksinasi Covid-19 merupakan upaya “wajib” yang harus dilakukan sesuai arahan Ketua Umum KONI Pusat dan PB PON Papua.
“Kontingen Aceh yang akan berangkat ke PON Papua direncanakan berjumlah 198 orang, terdiri atas 125 atlet, 45 pelatih Aceh, delapan pelatih nasional, satu pelatih asing, 12 orang mekanik dan tujuh official,” kata Abu Razak.
Selain itu juga ada 88 orang Pengurus KONI Aceh dan 38 Staf Sekretariat KONI Aceh.
Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, Ketua KONI Pusat dan PB PON Papua menyebutkan, PON XX di Papua, tetap dilaksanakan 2-15 Oktober 2021, dengan syarat semua atlet, pelatih, official, panitia dan semua yang terlibat pelaksanaan PON harus sudah divaksin.
Abu Razak juga menjelaskan, saat ini baru empat daerah di Indonesia yang atlet dan pelatihnya telah menjalani suntik vaksin Covid-19, yakni KONI Jawa Timur, Banten, Kalimantan Barat dan Aceh.
“Setelah ini (vaksin tahap I), sesuai mekanisme yang telah diatur pemerintah, nantinya KONI Aceh juga akan menjalani vaksinasi tahap II,” jelas Abu Razak. (aulia)