Babak 16 Besar Liga 3 Aceh Diwarnai Tawuran, Pemain Saling Pukul
BANDA ACEH — Pertandingan sepak bola babak 16 besar Liga 3 Aceh antara klub Persidi Idi (Aceh Timur) dan PSGL Gayo Lues di Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya Banda Aceh, berakhir ricuh, Selasa (21/12) sore.
Sejumlah pemain kedua t saling pukul. Video kericuhan ini dengan cepat beredar luas di media sosial dan grup-grup WhatsApp.
Dilansir dari Kumparan, kericuhan terjadi ketika menit 38 pertandingan berjalan. Skor saat itu 2-0 untuk kemenangan Persidi.
Bentrokan berawal pada saat pemain Persidi Idi dilanggar oleh pemain bawah PSGL Gayo Lues.
Tak lama berselang, giliran pemain Persidi Idi melanggar pemain PSGL Gayo Lues.
Usai dua pelanggaran itu, sejumlah pemain lain tersulut emosi sehingga ricuh. Pemain kedua klub saling baku hantam dalam lapangan.
Akibat kericuhan dan tawuran antar pemain, laga babak 16 Besar Liga 3 Aceh antara Persidi Idi kontra PSGL Gayo Lues dihentikan.
Para pemain PSGL menolak melanjutkan pertandingan, karena mereka menilai tidak becusnya kepemimpinan wasit.
Bahkan kecewa mereka kian lengkap dengan dua gol yang disahkan oleh wasit.
“Banyak keputusan wasit yang merugikan tim kami. Sehingga konsentrasi anak-anak buyar. Mulai dari proses gol pertama hingga gol kedua,” ujar Pelatih PSGL Gayo Lues, Roni Armaya usai laga dihentikan. (IA)