MEDAN – Laga lanjutan Liga 2 Indonesia, antara Sada Sumut FC melawan Persiraja Banda Aceh, di Stadion Baharoeddin Siregar, Kecamatan Lubuk Pakam, Deliserdang, Sabtu sore, 25 November 2023 berakhir imbang dengan skor 2-2.
Dalam laga tersebut, terlihat Pendiri (Founder) Sada Sumut FC, Arya Sinulingga meneriaki dan menunjuk ke arah Presiden Persiraja Banda Aceh, Nazaruddin Dek Gam, sedang nonton pertandingan tersebut, berada di bangku VVIP di Stadion Baharoeddin Siregar.
Arya Sinulingga yang juga Anggota Exco PSSI mendatangi Dek Gam tersebut, yang langsung protes kepada anggota Komisi III DPR RI, karena sedang dihukum oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
Ia hadir mengenakan kaos kerah bertuliskan Sada Sumut di belakangnya.
Pendiri sekaligus CEO tim Sada Sumut FC itu, terlihat marah-marah ke Presiden Persiraja Banda Aceh Nazaruddin Dek Gam dalam video yang tersebar di media sosial.
Arya menanyakan Dek Gam kenapa di stadion padahal sedang dihukum PSSI. Arya terlihat sangat temperamen ketika timnya saat itu tertinggal 2-0 dari Persiraja.
Arya berteriak sambil berdiri dan menunjuk-nunjuk ke arah Dek Gam yang duduk di Tribun VVIP. Arya bertanya kenapa Dek Gam datang ke laga tersebut.
Ia menyerang dengan kata-kata yang tidak pantas diucapkan oleh seorang Exco PSSI. Padahal apa yang disampaikannya sama sekali tidak berdasar.
Karena Nazaruddin Dek Gam yang disebut terkena sanksi, sudah selesai menjalani sanksinya.
“Kau ngapain di sini? Kau kan gak boleh ke pertandingan nonton,” teriak Arya dengan jelang akhir pertandingan.
Sontak Dek Agam mengenakan polo shirt warna biru menjadi pusat perhatian penonton lainnya, karena terdengar teriak dari Arya Sinulingga mengusir Presiden Persiraja Banda Aceh itu.
Ada seorang perempuan yang terlihat mendampinginya, termasuk beberapa orang pria di belakangnya yang diduga merupakan rekannya.
Namun, Dek Gam tidak beranjak dan menuruti kemauan Arya Sinulingga. Sejumlah penonton yang berada di tribun VIP, persis di atas tribun VVIP gantian meneriaki Dek Gam dengan nada emosional, bahkan ada yang terlihat melontarkan kata-kata ejekan.
Selanjutnya, di tengah situasi yang mulai agak gaduh dengan teriakan penonton, aparat kemanan selanjutnya menggiring Nazaruddin Dek Gam keluar stadion dengan memutar dari tribun VVIP menuju tribun VIP.
Seperti diketahui, Nazaruddin Dek Gam dihukum denda Rp22,5 juta dan larangan berpartisipasi dalam lima pertandingan.
Komdis PSSI menyatakan Dek Gam, bersalah membentak dan berkata kasar kepada perangkat pertandingan saat laga melawan Sada Sumut FC, Sabtu, 30 September 2023.
Berdasarkan informasi yang dikutip dari situs resmi PSSI, Kamis, 12 Oktober 2023, putusan tersebut sesuai hasil sidang Komdis PSSI pada 5 Oktober 2023.
Atas pebuatan itu, Komdis PSSI menghukum Dek Gam dengan sanksi skors larangan berpartisipasi dalam lima pertandingan dan denda Rp 22,5 juta.
Sanksi Dek Gam Sudah Berakhir
Sanksi terhadap Dek Gam diputuskan dalam sidang Komdis PSSI yang digelar pada Kamis 5 Oktober lalu.
Anggota Komisi III DPR RI itu disebut membuat pelanggaran saat Persiraja Banda Aceh melawan Sada Sumut FC pada Sabtu 30 September 2023.
Komdis disebut menjatuhkan hukuman kepada Dek Gam berupa skors larangan berpartisipasi dalam 5 pertandingan serta denda Rp 22,5 juta.
Jika dihitung sejak tanggal sidang Komisi Disiplin PSSI itu, Dek Gam sebenarnya telah menuntaskan hukumannya pekan kesepuluh lalu.
Sebab di pekan kesepuluh saat Persiraja menjamu PSMS, jumlah pertandingan dari tanggal keputusan itu berjumlah 5 pertandingan. Sehingga laga Sada Sumut dengan Persiraja ini merupakan laga ke-6 pasca penjatuhan hukuman Komisi Disiplin PSSI.
Pengawas Pertandingan Sada Sumut vs Persiraja menyebutkan,
Arya Sinulingga tidak tahu Presiden Persiraja Nazaruddin Dek Gam sudah bebas sanksi.
“Tadinya dia (Arya Sinulingga) kira Presiden Persiraja masih kena sanksi, setelah kejadian itu saya jelaskan kalau Presiden Persiraja sudah selesai masa hukumannya,” kata Julius, Pengawas Pertandingan Sada Sumut vs Persiraja saat ditanya media soal tingkah Arya Sinulingga.
“Tadi saya jelaskan pak Arya juga sadar kalau dia mungkin salah hitung. Jadi setelah itu dia nggak jadi marah lagi. Tadi bagusnya bos Persiraja (Dek Gam) tidak tanggapi, jadi semua aman,” sambungnya. (IA)
