Dari Rp7,6 Juta Jadi Rp216 Ribu, Tiket FIFA Jatuh Harga Secepat Janji Sponsor
Amerika Serikat, Infoaceh.net – Harga tiket pertandingan semifinal Piala Dunia Antarklub 2025 anjlok tajam hanya dalam hitungan jam.
Tiket laga Chelsea vs Fluminense yang semula dibanderol 473,90 dolar AS (Rp7,6 juta), turun drastis menjadi hanya 13,40 dolar (Rp216 ribu) pada Minggu (6/7), tiga hari sebelum laga berlangsung di Stadion MetLife.
Penurunan harga ini menunjukkan betapa FIFA tampaknya terlalu percaya diri terhadap antusiasme penonton dalam turnamen perdananya yang diperluas. Bahkan, tiket pertandingan kini lebih murah dari makanan stadion seperti cheesesteak (15 dolar) atau segelas bir (14 dolar).
Presiden FIFA Gianni Infantino diketahui tengah berupaya menggenjot angka kehadiran penonton sebagai bukti keberhasilan konsep baru turnamen antarklub tersebut kepada sponsor dan pemegang hak siar.
Namun, langkah koreksi harga ekstrem ini justru jadi bumerang: menimbulkan pertanyaan soal strategi awal yang dianggap tidak realistis.
FIFA juga kedapatan membagikan tiket gratis ke sejumlah sukarelawan yang sebelumnya diberi tahu tidak akan mendapatkan tiket. Anehnya, mereka dilarang mengenakan seragam saat menonton, memicu dugaan bahwa relawan “disamarkan” sebagai penonton umum demi memperbaiki citra turnamen.
Sistem penjualan tiket menggunakan mekanisme harga dinamis melalui platform Ticketmaster. Dalam kasus semifinal Chelsea vs Fluminense, harga awal 473,90 dolar turun ke 44,60 dolar pada Jumat, lalu 27,90 dolar pada Sabtu pagi, hingga akhirnya anjlok ke titik terendah 13,40 dolar hanya beberapa jam kemudian—setara 2,8 persen dari harga semula.
Penonton yang sudah membeli tiket dengan harga tinggi sebelumnya tidak mendapat potongan atau pengembalian dana. FIFA bungkam saat dikonfirmasi media soal kebijakan itu.
Fenomena ini tak hanya terjadi pada semifinal pertama. Tiket semifinal kedua yang mempertemukan PSG melawan pemenang Real Madrid vs Dortmund, semula dipatok 978 dolar (Rp15,8 juta), juga turun ke 199,60 dolar (Rp3,2 juta) pada Sabtu. Harga sempat naik sebentar, lalu kembali turun setelah laga perempat final usai.
FIFA disebut telah melebih-lebihkan daya tarik turnamen, sementara kenyataan di stadion berbicara lain. Meski rata-rata kehadiran babak grup mencapai 35.000 orang, banyak laga yang dipenuhi kursi kosong.
Tiket perempat final juga jatuh bebas ke angka 11 dolar (Rp178 ribu), termasuk laga PSG vs Bayern Munich yang sempat dijual 44 dolar (Rp712 ribu). Efeknya cukup positif—pertandingan tersebut ditonton hampir 67.000 orang atau 89 persen dari kapasitas stadion.
Namun tetap saja, penurunan harga ekstrem dalam waktu singkat menandakan FIFA belum paham benar pasar yang mereka garap. Tiket murah memang mendekatkan sepak bola ke rakyat, tapi strategi awal yang kelewat tinggi membuat banyak penonton kecewa—terutama mereka yang membayar mahal lebih dulu
Sumber: Viva Bola
- berita
- bola
- Chelsea Fluminense MetLife
- FIFA terlalu percaya diri
- FIFA turunkan harga tiket drastis
- Gianni Infantino kritik
- harga tiket piala dunia antarklub anjlok
- liga
- peristiwa
- sepak bola
- sistem harga dinamis FIFA
- soccer
- strategi marketing FIFA gagal
- tiket gratis relawan FIFA
- tiket lebih murah dari makanan stadion
- turnamen sepi penonton