Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

DKI Jakarta Juara Umum Pacuan Kuda PON, Aceh Raih 1 Perunggu

Sejumlah joki beradu kecepatan saat mengikuti pacuan kuda PON XXI/2024 Aceh-Sumut di Arena Pacuan Kuda Blang Bebangka, Pegasing, Aceh Tengah, Kamis (12/9). (Foto: For Infoaceh.net)

Infoaceh.net, Takengon — Kontingen DKI Jakarta memborong empat medali emas cabang olahraga berkuda nomor pacuan kuda Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut.

Kontingen DKI Jakarta berhasil meraih gelar juara umum Cabor Berkuda, nomor Pacuan Kuda PON XXI/2024 Aceh-Sumut, yang digelar 11-12 September di Arena HM Hasan Gayo, Blang Bebangka, Pegasing, Takengon Aceh Tengah.

Joki dan kuda binaan Pordasi DKI Jakarta membawa pulang 4 emas, 4 perak dan 4 perunggu. Unggul dari Kalimantan Selatan, dengan 4 emas, 1 perak dan 1 perunggu.

Medali emas Jakarta pertama diraih dari nomor pacuan kuda kelas E 1.200 meter usai Ahmad Saefudin dengan nama kuda Mumun yang tampil tercepat usai finis dengan catatan waktu 1 menit 19,87 detik.

Sedangkan medali perak diraih Rusman dengan kuda Artemis usai finis dengan catatan waktu 1 menit 21,90 detik.

Sedangkan podium terakhir diraih oleh Jemmi Wengkang dengan kuda Putri Bilqis yang finis dengan catatan 1 menit 22,30 detik.

Medali emas Jakarta kemudian dipersembahkan oleh Esra Tamunu dengan kuda Galardo yang finis tercepat di kelas C 1600 meter dengan catatan waktu 1 menit 49, 27 detik, mengungguli kontingen Jawa Timur, Brahmantio FB Turangan dengan kuda Terminator Woman yang finis dengan catatan waktu 1 menit 49,90 detik.

Lalu podium ketiga dihuni kontingen Riau, Rudi Rahmat dengan kuda Raja Siak dengan catatan waktu 1 menit 52,26 detik.

Ended Rahmat dengan kuda Bintang Maja mempersembahkan emas ketiga Jakarta usai tampil tercepat di nomor kelas B 1.850 meter. Ended Rahmat finis dengan mencatatkan waktu 2 menit 04,43 detik.

Medali perak diamankan kontingen Jawa Timur, Aji Ardiansyah dengan kudanya Naga Sembilan usai finis dengan catatan 2 menit 05,88 detik. Sementara perunggu diperoleh kontingen Jakarta, Angel Manarisip dengan kuda King Of Istana yang finis dengan catatan waktu 2 menit dan 06,84 detik.

Kejutan terjadi di kelas D 1400 meter ketika kontingen Kalimantan Selatan, Agung Saidil Adha dengan kuda Herbie Queen menjadi yang tercepat. Agung Saidil Adha menggondol emas usai mengatasi unggulan Ahmad Saefudin dengan kuda Aleena yang harus puas di urutan kedua. Sementara podium terakhir diamankan oleh kontingen Jawa Barat, Hanny Max South dengan kudanya Sultan Nagari.

Di kelas A 2.200 meter, Jawa Barat menggondol medali emas usai Jemmy SH Runtu dengan kuda Queen Thalassa menaklukkan kontingen Jakarta, Ended Rahmat dengan kuda Triple SS yang puas di urutan kedua.

Sedangkan kontingen Kalimantan Selatan, Salman Farid dengan kuda Bintang Kalsel mengamankan medali perunggu.

Sementara kontingen Aceh meraih medali perunggu dalam cabor Pacuan kuda pada PON Aceh-Sumut 2024.

Pada kelas D dengan jarak 1.000 meter yang diikuti 11 kuda dari berbagai provinsi, kuda bernama Gelumpang Pitu berhasil membawa joki Hudal Akram yang mewakili kontingen Aceh, finis di urutan ketiga.

Gelumpang Pitu, yang start dari Nomor Gate 4, finish di urutan ketiga, pada posisi pertama diraih kontingen asal Jatim nama kuda Merdeka Jatim dengan nomor Gate 6, serta pada posisi kedua dari Kontingen DKI Jakarta dengan nama kuda Ravelio dengan nomor Gate 3.

Manajer Kontingen Aceh, Surya Gunadi, menyampaikan rasa syukur atas perolehan medali perunggu ini.

“Ini adalah hasil dari kerja keras tim serta doa dari seluruh masyarakat Aceh Tengah. Kami berterima kasih atas dukungan yang telah diberikan,” ujar Surya Gunadi.

Lainnya

Ulama muda Aceh Ustadz Masrul Aidi Lc
Proses legalisasi badan hukum Koperasi Merah Putih (KMP) di Provinsi Aceh hampir tuntas
UIN Ar-Raniry mempersembahkan sebuah buku edisi khusus berjudul ”Se-Abad Mahathir & Hubungan Aceh–Malaysia”
Personel TNI dari Koramil Muara Tiga Kodim 0102/Pidie membersihkan makam kuno Raja Nagari Bihari, Gampong Tuha Biheu, Kecamatan Muara Tiga, Pidie. (Foto: Ist)
Anak Punk Serang Ustadz Pakai Taring Babi Usai Ditegur soal Miras
Meragukan! Alibi Menteri UMKM Tak Beri Perintah soal Surat Istri ke Luar Negeri
Saatnya UGM dan Jokowi Tampil Bareng
Komunikolog Politik Setuju Wapres Diusulkan Presiden Terpilih-Ditetapkan MPR
Menteri Pigai Tidak Menindaklanjuti Usulan Stafsus soal Kasus Cidahu
Calon Duta Besar (dubes) untuk Malaysia Raden Dato Mohammad Iman Hascarya Kusumo
Penampilan robot polisi (ropi) dalam perayaan HUT Bhayangkara ke-79 di Jakarta pada 1 Juli 2025 memicu polemik publik
Dunia SIM Card Multi-Warna dan Masa Depan Telekomunikasi Seluler
Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ahmad Bahaudin Nursalim atau yang akrap disapa Gus Baha
Asyura, Tragedi Karbala, dan Sentimen Umayyah terhadap Ahlul Bait
Me Time ala Gen Z dan Jejak Spiritualitas Nabi di Gua Hira
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifatul Choiri Fauzi
Ilustrasi Penggunaan wifi
Jamaah haji Aceh kloter 09 melakukan sujud syukur setelah mendarat di Bandara Sultan Iskandar Muda, Ahad (6/7). (Foto: Ist)
Masuki Usia 90 Tahun, Dalai Lama Janji Bereinkarnasi setelah Wafat
Enable Notifications OK No thanks