KONI Aceh: Panahan Tetap Andalan Raih Medali Emas di PON 2024
BANDA ACEH — KONI Aceh tetap menjadikan panahan sebagai suatu cabang olahraga andalan untuk meraih medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh – Sumatera Utara.
“Meski panahan hanya meraih satu medali perak pada PON XX/2021 Papua, tetap menjadi cabang olahraga andalan bagi Aceh untuk meraih medali emas pada PON XXI,” ujar Ketua Umum KONI Aceh, Kamaruddin Abubakar pada pembukaan kejuaraan panahan Aceh terbuka atau Aceh Open di Lapangan Stadion Mini, Prof Dr Ali Basyah Amin MA, Darussalam, Banda Aceh, Sabtu (29/4/2023).
Menurut pria yang akrab disapa Abu Razak ini, panahan dijadikan andalan meraih emas karena cabang olahraga ini dipertandingkan di Aceh.
Untuk itulah ia meminta panahan Aceh harus mengikuti semua nomor yang diperlombakan pada PON XXI. “Karena tuan rumah harus ikut semua nomor dan raih medali emas sebanyak- banyaknya,” ujar Abu Razak.
Ia berharap persiapan yang maksimal sangat penting dan harus sudah dimulai dari sekarang guna meraih medali emas pada multi event olahraga nasional empat tahunan di tanah air ini.
Sesuai harapannya ternyata saat ini Perpani Aceh sudah memiliki 24 pemanah potensial, termasuk di antaranya sejumlah atlet yang dibina KONI Aceh dalam pemusatan latihan daerah (Pelatda) yang sudah dimulai usai PON Papua.
Begitu juga, sebut Abu Razak, gelaran event Aceh Open juga sangat penting dan bermanfaat bagi atlet untuk mengasah kemampuan serta meningkatkan prestasi sebagai suatu persiapan menghadapi PON Aceh – Sumatera Utara.
Seperti diketahui, Pengurus Provinsi Perkumpulan Panahan Indonesia (Pengprov Perpani) Aceh di bawah kepemimpinan Ketua Umum Prof Dr Nyak Amir MPd telah menggelar event lokal, regional, nasional dan international setiap tahun.
Secara terpisah, Nyak Amir menyebutkan, pagelaran kejuaraan atau event merupakan suatu realisasi program pembinaan peningkatan prestasi atlet dan sebagai persiapan menghadapi PON.
Selain itu, katanya, Perpani Aceh telah memetakan pada 2023 ini ada 24 atlet potensial yang dipersiapkan untuk menghadapi PON, diantaranya 9 atlet dibina melalui Pelatda yang dilaksanakan KONI Aceh, 15 atlet dibina Pengprov dan pengurus cabang (Pengcab) Perpani kabupaten/kota.