KONI Aceh Serahkan Bonus Kepada Atlet Peraih Medali
Ketua Umum KONI Aceh Muzakir Manaf menyerahkan bonus kepada Surahmat, atlet angkat besi
Banda Aceh — Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh menyerahkan bonus uang tunai kepada para atlet dan pelatih yang telah meraih medali di ajang Prakualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra-PON), Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) dan SEA Games 2019. Acara tersebut berlangsung di GOR KONI Aceh, Selasa (12/5).
Seperti diketahui, di ajang SEA Games XXX tahun 2019 Manila, tiga atlet Aceh yang mewakili Indonesia berhasil meraih medali. Mereka adalah Irsalina, atlet muaythai meraih medali perunggu, Surahmat atlet angkat besi meraih medali perunggu, dan Ragil atlet soft tenis juga meraih medali perunggu.
Di ajang Pra-PON 2019, kontingen Aceh berhasi meraih 11 emas, delapan perak, dan 13 perunggu. Sedangkan di ajang Porwil Bengkulu 2019, Aceh meraih 14 emas, 13 perak dan 10 perunggu.
Kepada masing-masing atlet dan pelatih KONI Aceh menyerahkan bonus uang tunai. Untuk kategori perorangan Pra-PON, medali emas Rp 15 juta, medali perak Rp10 juta, perunggu Rp 7 juta. Kategori beregu, medali emas Rp 20 juta, medali perak Rp 15 juta dan perunggu Rp 10 juta.
Untuk peraih medali di ajang Porwil kategori perorangan, medali emas Rp 12.500.000, medali perunggu Rp8 juta dan medali perunggu Rp5 juta. Sedangkan untuk kategori beregu yang salah satunya disumbangkan oleh beregu besar yaitu cabang sepakbola medali emas Rp 50 juta, medali perak Rp 12.500.000 dan perunggu Rp 10 juta.
Bonus-bonus tersebut diserahkan
Ketua Umum KONI Aceh Muzakir Manaf, Ketua Harian Kamaruddin Abu Bakar, dan para Wakil Ketua KONI Aceh lainnya.
“Sesuai janji yang pernah saya sampaikan sebelumnya, bagi para atlet dan pelatih yang berhasil meraih medali, KONI akan memberikan bonus uang tunai,” kata Mualem—sapaan Muzakir Manaf—sebelum menyerahkan bonus.
Mualem menambahkan, KONI Aceh telah mengupayakan semaksimalkan mungkin apresiasi untuk para atlet yang meraih medali, salah satunya adalah bonus uang tunai.
Selain itu, setelah Pra-PON dan Porwil tahun 2019, sejak awal tahun 2020 KONI Aceh telah melaksanakan program pemusatan latihan daerah kepada seluruh atlet yang akan ikut bertanding di PON Papua.