Lolos 6 Besar, Bonus Mengalir Untuk Tim Sepak Bola PON Aceh
SENTANI — Tim sepak bola PON XX Aceh sukses mengalahkan Kalimantan Timur (Kaltim) dengan skor 3-2 pada pertandingan yang berlangsung dramatis di Stadion Barnabas Youwe Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Senin (4/10) sore
Kemenangan tersebut memastikan Aceh melaju ke babak enam besar, dan menjadi juara Grup C.
Di babak enam besar, Aceh tergabung dalam Grup D yang diisi oleh Papua (Juara Grup) dan Sumatera Utara (runner Grup B).
Pada laga penentuan tersebut, Ketua Umum KONI Aceh Muzakir Manaf arqu Mualem dan Ketua Harian KONI Aceh Kamaruddin Abu Bakar atau Abu Razak hadir langsung ke stadion untuk memberikan dukungan kepada Tim Sepakbola Aceh.
Sejumlah masyarakat Aceh yang berada di Jayapura dan sekitarnya berbondong-bondong ke stadion untuk memberikan dukungan.
Gol untuk Aceh diciptakan oleh Reza Rizki di menit ke-6, Akhirul Wahdan menit 50 dan gol bunuh diri pemain Kaltim di menit 70.
Dengan kemenangan itu, Yasvani Yusri dkk menerima sejumlah bonus antara lain dari Anggota DPRA F Rozi Rp 10 juta, pengusaha Ismail Rasyid Rp 10 juta, pengusaha perempuan asal Bireuen, Hj Rizayati Rp 10 juta, Ketua DPRA Dahlan Jamaluddin Rp 5 juta, Safaruddin Rp 5 juta, dan Anggota DPD RI asal Aceh, Ustadz Fadhil Rahmi.
Pelatih tim sepakbola Aceh, Fakhri Husaini mengucapkan terima kasih kepada pengurus KONI Aceh, Anggota DPRA dan seluruh masyarakat Aceh yang sudah mendukung, serta memberikan spirit terhadap perjuangan pemain.
“Alhamdulillah kemenangan ini berkat doa restu dari masyarakat Aceh,” kata Pelatih Sepakbola PON Aceh Fachri Husaini.
Meski mereka lolos ke enam besar, kata Fachri, dirinya memiliki pekerjaan rumah untuk memperbaiki lini depan dan belakang. “Di depan, mereka masih belum bisa memanfaatkan sejumlah peluang emas,” kata Fachri.
Sementara di lini bawah, diakuinya masih rentan terhadap upaya serangan lawan. Dalam waktu sisa menuju pertandingan enam besar, Fachri mengaku akan melakukan evaluasi dan pembenahan tim.
“Selamat atas kemenangan tersebut. Mari jaga kesehatan karena kita akan kembali bertanding,” kata Abu Razak. (IA)