Maroko dan Kroasia Lolos 16 Besar, Belgia Pulang Kampung
Pada menit ke-71 Kanada nyaris menyamakan kedudukan lewat sundulan keras Atiba Hutchinson. Sayang bola menghantam mistar dan memantul tepat di garis gawang.
Perjuangan Maroko untuk memenangkan pertandingan jadi tak mudah karena Kanada berbalik menekan di babak kedua. Namun, kerja keras tim Afrika Utara tersebut berbuah manis di akhir laga. Keunggulan 2-1 bertahan hingga pertandingan usai.
Hasil ini membuat Maroko lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 dengan status juara Grup F dengan perolehan tujuh poin. Sementara runner up jadi milik Kroasia.
Sementara itu, laga Kroasia vs Belgia tuntas di lanjutan Piala Dunia 2022 dengan skor akhir 0-0, dan Kroasia lanjut ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 bersama Maroko, Belgia out!.
Kroasia hanya butuh hasil imbang untuk melaju ke 16 besar Piala Dunia 2022. Lain sisi, Belgia wajib menang jika ingin ke fase gugur tanpa bergantung hasil laga Maroko vs Kanada yang main di waktu yang sama.
Di babak pertama, skor berakhir sama kuat 0-0. Di babak kedua, laga berjalan lebih seru dan sengit dengan balas-balasan serangan, namun tak ada pula gol yang tercipta.
Hasil itu membuat kedua tim sama-sama kantongi satu poin. Hasil akhir Grup F Piala Dunia 2022, Maroko jadi pemuncak grup setelah menang 2-1 atas Kanada dengan total tujuh poin, Kroasia dengan lima poin sebagai runner up. Belgia dan Kanada angkat koper.
Pertandingan dimulai, Kroasia langsung menyerang. Tembakan Ivan Perisic ketika laga baru berjalan 20 detik masih menyamping tipis dari sasaran.
Carrasco mengancam gawang Kroasia. Dirinya menusuk kotak penalti dari sisi kiri, namun tembakannya masih diblok barisan belakang Kroasia.
Semenit kemudian Carrasco punya peluang lagi. Setelah menerima umpan Martens, sepakannya kembali diblok oleh Juranovic.
Giliran Martens coba keberuntungan. Tembakannya kala menerima umpan terobosan De Bruyne di depan kotak penalti masih melambung tinggi.
Penalti buat Kroasia di menit ke-15! Bermula dari situasi tendangan bebas di kanan pertahanan Belgia, kemelut terjadi, dan si kulit bundar sempat dikuasai Carrasco tapi tidak terkontrol dengan baik. Kramaric sang striker Kroasia lebih cepat merebutnya dan kaki Carrasco malah mengenainya.