Mbappe Ngaku Diintimidasi PSG, Bonus Rp964 Miliar Masih Nunggak
Infoaceh.net – Kylian Mbappe kembali jadi sorotan dunia sepak bola. Mantan bintang Paris Saint-Germain (PSG) itu menuding klub lamanya telah melakukan pelecehan moral terhadap dirinya.
Tuduhan serius tersebut kini tengah dalam penyelidikan resmi oleh kantor kejaksaan Paris, sebagaimana dikonfirmasi kepada kantor berita AFP, Kamis (27/6/2025).
Tak berhenti pada tuduhan moral, konflik Mbappe dan PSG juga merembet ke persoalan finansial. Kapten Timnas Prancis itu sedang menggugat klub terkait tunggakan gaji dan bonus yang nilainya fantastis: mencapai 55 juta euro atau sekitar Rp964 miliar.
Mbappe mengaku mendapat perlakuan tidak adil, terutama di awal musim 2023/2024. Ia dipisahkan dari tim utama dan dipaksa berlatih bersama kelompok pemain yang masuk daftar jual, menyusul keputusannya menolak memperpanjang kontrak dengan PSG.
Bagi Mbappe, perlakuan itu adalah bentuk hukuman terselubung. Ia menilai PSG menggunakan tekanan psikologis sebagai alat balas dendam. Praktik semacam ini bukan hal baru dan bahkan telah menjadi perhatian serius otoritas sepak bola di Prancis. Serikat pemain sepak bola profesional di negara itu pernah melaporkan kasus serupa tahun lalu.
Nama Mbappe bahkan sempat dicoret dari skuad dalam tur pramusim PSG ke Asia dan absen di laga pembuka musim. Namun setelah negosiasi ulang, ia kembali masuk ke tim utama menjelang akhir musim, walau situasi tetap tidak kondusif.
Mbappe akhirnya hengkang secara gratis ke Real Madrid pada musim panas lalu setelah tujuh tahun berseragam PSG. Bersama klub asal Paris itu, striker berusia 26 tahun tersebut mencetak 256 gol dalam 308 pertandingan—catatan luar biasa yang menegaskan statusnya sebagai legenda klub.
Namun, tak kalah ironis, PSG justru meraih gelar Liga Champions pertamanya musim ini, hanya beberapa bulan setelah kepergian sang bintang.