Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Mengejutkan! Lyon Resmi Degradasi ke Ligue 2 Meski Finis Posisi Enam Ligue 1, Utang Rp9,2 Triliun Jadi Biang Kerok

Hingga kini, belum ada kejelasan mengenai nasib Lyon di ajang Liga Europa musim depan. Begitu juga dengan implikasi penjualan Crystal Palace terhadap keterlibatan klub Inggris tersebut di kompetisi Eropa.
Olympique Lyon

Infoaceh.net – Kabar mengejutkan datang dari sepak bola Prancis. Klub raksasa Olympique Lyon secara resmi dinyatakan degradasi ke Ligue 2, meskipun secara prestasi berhasil finis di posisi enam klasemen akhir Ligue 1 musim 2024/2025.

Keputusan ini diumumkan langsung oleh otoritas sepak bola Prancis, Ligue de Football Professionnel (LFP), setelah menggelar pertemuan dengan badan pengawas keuangan klub, Direction Nationale du Contrôle de Gestion (DNCG), serta Federasi Sepak Bola Prancis (FFF).

Penyebab utama turunnya Lyon ke kasta kedua bukan karena performa di lapangan, melainkan persoalan keuangan serius. Klub berjuluk Les Gones itu diketahui memiliki utang yang membengkak hingga lebih dari €500 juta atau sekitar Rp9,2 triliun.

Yang lebih mengejutkan, keputusan ini datang hanya sehari setelah pemilik Lyon, John Textor, menyelesaikan penjualan seluruh sahamnya di klub Premier League, Crystal Palace, kepada bos New York Jets, Woody Johnson, dengan nilai mencapai £190 juta (sekitar Rp3,9 triliun).

Meskipun penjualan tersebut diyakini bisa memperkuat posisi keuangan Lyon, DNCG tetap tidak yakin dengan kelangsungan finansial klub. Alhasil, Lyon tidak hanya harus turun kasta, tetapi juga dikenai larangan transfer dan pengawasan penuh terhadap pengeluaran gaji pemain.

Textor sebelumnya optimistis masalah ini bisa diselesaikan. Dalam pernyataannya, ia menegaskan bahwa Lyon telah menyuntikkan dana segar untuk memenuhi permintaan DNCG dan syarat lisensi UEFA. “Anda dapat melihat dari kontribusi pemegang saham kami, kami telah menginvestasikan modal baru,” ujarnya. “Situasi likuiditas kami telah membaik secara signifikan.”

Namun kenyataan berbicara lain. DNCG tetap pada pendiriannya dan menyatakan Lyon tak layak tampil di Ligue 1 musim depan.

Menanggapi keputusan ini, pihak klub langsung mengumumkan akan mengajukan banding.

“Olympique Lyonnais menyayangkan keputusan DNCG yang tidak bisa kami pahami,” tulis pernyataan resmi klub. “Kami telah memenuhi semua permintaan dengan suntikan dana yang bahkan melebihi jumlah yang diminta. Dengan kondisi keuangan yang kini sehat serta pencapaian di lapangan yang membawa kami ke kompetisi Eropa dua musim beruntun, sangat tidak masuk akal keputusan administratif ini menjatuhkan klub sebesar Lyon.”

Hingga kini, belum ada kejelasan mengenai nasib Lyon di ajang Liga Europa musim depan. Begitu juga dengan implikasi penjualan Crystal Palace terhadap keterlibatan klub Inggris tersebut di kompetisi Eropa.

Drama keuangan ini jelas menjadi pukulan telak bagi Lyon, klub yang pernah tujuh kali berturut-turut menjuarai Ligue 1 dan menjadi salah satu ikon sepak bola Prancis. Apakah banding mereka akan berhasil? Waktu yang akan menjawab.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Jumlah jamaah haji Aceh wafat di Tanah Suci kembali bertambah. Seorang jamaah dari Aceh Barat Daya, Syarifuddin Mahmud (63), meninggal dunia di Madinah, Rabu, 25 Juni 2025 pukul 10.25 waktu Arab Saudi. (Foto: Ist)
Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Hukum dan HAM, Sarana/Prasarana Kadin Indonesia, Aziz Syamsudin (kanan) dan Ketua BANI Anangga W. Roosdiono (kiri)
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo melakukan rotasi dan mutasi sejumlah pejabat kepolisian, di lingkungan Polda Aceh
Anggota Komisi XII DPR RI dari Fraksi PKB, Rico Alviano
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti
WhatsApp Image 2025 06 25 at 16.45.24 c6407751
Gaji Hakim Resmi Naik, Gus Abduh Ingatkan Pentingnya Integritas
Dewan Syuro DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di Hotel Sahid,
Trump Akui Israel Rusak Parah, Gencatan Senjata di Gaza Sebentar Lagi
Banyaknya keluhan masyarakat di Aceh Besar sulit mendapat LPG 3 Kg, diduga karena permainan pangkalan nakal dalam pendistribusiannya. (Foto: Ist)
Nadiem Makarim Dicegah Sebelum Pemeriksaan Perdana, Potensi Tersangka?
Komisi II DPR Geram Data Kepulauan Amburadul
Nusron Bakal Dipanggil DPR soal Polemik Jual Beli Pulau
Ketua MPR Minta Keputusan Menteri Tak Bikin Pusing Presiden
Prabowo Bisa Jadi Tokoh Perdamaian Dunia, jika ...
Kapolri Mutasi Lima Jenderal, Termasuk Ketua KPK dan Kepala BNPT, Ada Apa?
Saya Mewarisi Kebaikan Presiden Sebelum Saya
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Heri Purwono didampingi Kasat Reskrim Kompol Fadillah Aditya Pratama memberi keterangan pengungkapan kasus TPPO di Mapolresta Banda Aceh, Rabu (25/6). (Foto: For Infoaceh.net)
Kombes Deden Supriyatna Imhar ditunjuk menjadi Dirlantas Polda Aceh
Maskapai Garuda Indonesia
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Enable Notifications OK No thanks