Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Pemain Sulteng Pukul Wasit Hingga Terkapar, Laga Aceh – Sulteng Ricuh dan Terhenti

Laga perempat final sepak bola PON XXI antara tuan rumah Aceh melawan Sulteng yang di Stadion H Dimurthala Lampineung Banda Aceh Sabtu malam (14/9) berlangsung ricuh dan terhenti beberapa kali. (Foto: Dok. Info Aceh)

Infoaceh.net, Banda Aceh — Laga perempat final sepak bola PON XXI/2024 yang mempertemukan tuan rumah Aceh melawan Sulawesi Tengah (Sulteng) yang digelar di Stadion H Dimurthala Lampineung Banda Aceh pada Sabtu malam (14/9/2024) berlangsung ricuh dan terhenti beberapa kali.

Di penghujung babak kedua, laga terhenti setelah wasit yang memimpin pertandingan Achmad Hafid Hilmi dipukul oleh pemain Sulteng Muhammad Rizki Saputra.

Laga Aceh vs Sulteng berlangsung keras sejak menit-menit-menit awal babak pertama.

Aceh nyaris membuka keran golnya di menit ke-14 lewat tendangan Resi yang masih membentur tiang gawang.

Namun, tuan rumah harus kecolongan di menit ke-25 lewat gol yang dicetak Wahyu Alman Poru. Aceh mencoba untuk merespon gol tersebut, namun masih kesulitan menembus pertahanan lawan.

Kerusuhan sempat terjadi di sekitar menit 39 setelah pelatih Sulawesi Tengah, Zulkifli Syukur, terlibat cekcok dengan salah satu pemain Aceh yang ada di bangku cadangan.

Laga sempat terhenti karena penonton melempari botol air mineral ke dalam lapangan. Namun laga kembali berlanjut setelah tujuh menit terhenti.

Sulawesi Tengah unggul sementara dengan skor 1-0 di babak pertama.

Usai turun minum, Aceh tidak menurunkan ritme permainannya terap dalam tempo tinggi.

Sulawesi Tengah harus bermain dengan 10 pemain setelah sang pencetak gol Wahyu Alman Poru diganjar kartu merah pada menit ke-74. Pada menit ke-84, wasit kembali mengeluarkan kartu merah kepada salah satu pemain Sulawesi Tengah.

Sementara, ada protes dari tim Sulawesi Tengah buntut dari keputusan kontroversi itu yang membuat laga sempat terhenti. Sampai akhirnya Sulawesi Tengah melanjutkan permainan dengan kekuatan sembilan pemain di sisa waktu yang ada.

Drama kembali terjadi di sekitar menit 90+6 setelah wasit menunjuk titik putih karena salah satu pemain Sulawesi Tengah dinilai melakukan pelanggaran ke pemain Aceh.

Hal itu menyulut emosi salah satu pemain Sulawesi Tengah Muhammad Rizki Saputra dan langsung memukul wasit Achmad Hafid Hilmi.

Tampaknya, pemain Sulawesi Tengah tidak terima dengan keputusan wasit karena merasa tidak melanggar pemain Aceh.

Merasa dirugikan, tim Sulawesi Tengah pun memilih meninggalkan lapangan. Namun dengan tim arahan Zulkifli Syukur itu melanjutkan permainan.

Hanya saja, wasit mengganjar pemain yang memukul wasit dengan kartu merah yang membuat Sulawesi Tengah bermain dengan delapan pemain.

Setelah laga kembali dilanjutkan, dewi fortuna pun berpihak kepada Sulawesi Tengah. Pasalnya, Hercules yang menjadi eksekutor Aceh gagal memanfaatkan peluang emas penalti karena mampu ditepis oleh kiper Sulawesi Tengah.

Pertandingan kembali dilanjutkan. Wasit tak kunjung meniup peluit panjang tanda berakhirnya laga. Lagi-lagi, wasit kembali menunjuk titik putih setelah salah satu pemain Sulawesi Tengah dinilai melakukan handsball.

Kali ini, Akmal Juanda yang menjadi eksekutor berhasil menjalankan tugasnya dengan baik dan membawa Aceh menyamakan kedudukan 1-1. Wasit pun meniup pluit akhir.

Saat babak tambahan waktu atau ekstra time akan dimulai, tim Sulawesi Tengah tak kunjung memasuki lapangan.

Ditunggu punya tunggu, ternyata diketahui kalau tim besutan Zulkifli Syukur itu memutuskan mogok bermain atau Walk Out (WO).

Praktis, hasil ini sekaligus membawa Aceh melaju ke babak semifinal PON 2024.

Di babak tersebut, tim besutan Rasiman diketahui akan melawan Jawa Timur yang sudah mengunci tiket semifinal lebih dulu.

Lainnya

Saat ini marak terjadi penipuan mengatasnamakan istri Gubernur Aceh, Marlina Usman melalui WA dan Facebook oleh oknum tidak bertanggungjawab
Plt. Dirut Bank Aceh Syariah Hendra Supardi
Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Pemkab Aceh Jaya melakukan audiensi dengan Dirjen Perumahan Perdesaan dan Perkotaan, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman Dr Imran Jum'at (9/5)
Peningkatan kesejahteraan guru sebagai pilar utama dalam reformasi pendidikan nasional
AS Keluarkan Peringatan Perjalanan ke Indonesia, Larang Warganya Kunjungi Wilayah Papua
Ricky Nelson Puji Atmosfer JIS Usai Persija Bungkam Bali United 3-0
Sirup Kelapa Gading produk asli Aceh Besar di Gampong Cot Seunong, Kecamatan Montasik
Petugas Satpol PP-WH Aceh Besar melakukan pendataan terhadap pelanggar busana Islami di kawasan Jalan Cut Nyak Dhien, Ajun, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar, Sabtu (10/5)
Pihak Pertamina Patra Niaga memastikan pasokan Avtur untuk penerbangan haji di Embarkasi Aceh aman
Bayu Suzatmiko, Pegawai Non ASN di Sekretariat Baitul Mal Kota Sabang melaporkan dugaan pemalsuan SK Pengangkatan Pegawai Non ASN
Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah menjalankan pemerintahan sementara di Aceh, selama Mualem dirawat di Singapura
FK IJK Aceh Run 2025 yang diselenggarakan Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan merupakan event lari terbesar yang digelar di Aceh
BSI Aceh terus mendorong penguatan transaksi digital lewat optimalisasi layanan mesin EDC
Muzakar didampingi anak laki-lakinya saat akan mengikuti seleksi PPPK di Aceh Besar
Bupati Aceh Besar Muharram Idris menghadiri acara Halal bi Halal Kerukunan Keluarga Aceh Rayeuk (KEKAR) yang digelar di Gedung B BPSDM Kemendagri, Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu (10/5)
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh Nasir Djamil
Ditlantas Polda Aceh ngopi bareng bersama sejumlah komunitas sepeda motor di Kota Banda Aceh.
Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Enable Notifications OK No thanks