BANDA ACEH – Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki mengajak seluruh masyarakat dan para pemangku kebijakan di Aceh, untuk mengawasi dan mengawal proses pembangunan venue Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 yang akan segera dikerjakan di Bumi Serambi Mekkah.
Hal tersebut disampaikan Achmad Marzuki, usai menyaksikan penandatanganan kontrak paket pekerjaan renovasi dan pembangunan kembali venue PON XXI dan paket pekerjaan manajemen konstruksi pembangunan dan renovasi venue PON XXI, di Restauran Meuligoe Gubernur Aceh, Jum’at (15/12/2023).
“Dirjen Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berharap agar pelaksanaan PON XXI tidak akan dimundurkan. Karena itu, saya mengajak seluruh masyarakat Aceh dan para pemangku kebijakan untuk membantu mengawasi dan mengawal prosea pembangunan venue agar selesai tepat waktu dan bisa digunakan secara maksimal pada PON mendatang,” ujar Achmad Marzuki.
Pj Gubernur menambahkan, tidak semata untuk menyukseskan gelaran PON XXI, di masa mendatang keberadaan sejumlah venue baru di Aceh akan menjadi sarana mendidik dan membina atlet masa depan.
“Semua venue yang dibangun ini nantinya berstandar internasional. Karena itu, keberadaan venue ini nantinya akan menjadi sarana bagi talenta-talenta potensial yang akan dididik dan dibina menjadi atlet yang handal serta mampu mengharumkan nama Aceh di masa mendatang,” imbuh Achmad Marzuki.
Untuk diketahui bersama, pada penandatanganan kontrak kerja hari ini, sebanyak 12 venue akan segera dilakukan pengerjaan dengan nilai kontrak mencapai Rp 536 miliar.
12 venue yang akan segera dilaksanakan pengerjaannya setelah penandatanganan kontrak kerja ini adalah Cabang Olahraga Sepak bola pool A di Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya Banda Aceh, Cabor sepak bola pool B Stadion H Dimurthala Lampineung, venue anggar, venue angkat berat dan angkat besi, venue Hapkindo, venue Muaythai dan tarung derajat, venue soft tennis pool A dan pool B, venue tenis lapangan pool A dan pool B, venue Rugby sevens Pol A dan venue X Rugby. (IA)
