PON 2024, Sumut Diklaim Lebih Siap Sebagai Tuan Rumah Dibanding Aceh
MEDAN – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara terus menggenjot persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 Aceh-Sumut.
Tidak lepas, Sumut memiliki progres persiapan menunjukkan yang baik, sesuai dengan perencanaan.
Hal itu, disampaikan oleh Ketua Staf Khusus Panitia Besar (PB) PON XXI Tahun 2024 di Sumut, Cucu Somantri kepada wartawan di Kota Medan, Kamis 6 Juli 2023. Ia mengatakan bahwa persiapan Sumut lebih baik, dibandingkan Aceh.
“Saya menilai Sumut itu lebih siap lah. Dibandingkan dengan tetangga kita (Aceh). Baik dari sarana pra dan sarana, ataupun kesiapan lainya,” jelas Cucu Somantri.
Aceh disebut memiliki keterbatasan dalam hal sarana prasarana. Bahkan, pada rapat hari ini terungkap jika Aceh minta dialihkan beberapa cabang olahraga ke Sumut.
“Mungkin kaitannya dengan sarana prasarana ada keterbatasan, sehingga dari sana banyak koordinasi dengan kita bahkan di sana saya dengar tadi ada beberapa cabor yang minta dialihkan ke sini,” ucapnya.
Cucu Somantri mengungkapkan bahwa persiapan fisik maupun non-fiksi terus digenjot oleh Sumut. Termasuk persiapan venue-venue dan atletnya yang bertarung di PON 2024.
“Kita sekarang, masterplan utuk apa yang kita lakukan itu sudah ready. Kemudian, venue-venue ini, kita sudah siap. Dalam arti, pak Gubernur sudah membuat suatu keputusan ditempat mana saja akan dilaksanakan venue-venue itu,” jelas mantan Pangdam I Bukit Barisan itu.
“Sampai saat ini, sudah berjalan baik itu yang buat baru maupun yang renovasi untuk cabang yang diperlombakan di Sumut,” jelas Cucu Somantri.
Cucu Somantri mengungkapkan PB PON wilayah Sumut diketuai oleh Edy Rahmayadi, untuk koordinasi dengan Pemerintah Pusat dan KONI Pusat, sangat baik. Ia optimis pelaksanaan PON di Sumut berjalan dengan sukses dan meraih.
“Tapi, saya lihat dukungan pak Gubernur itu ke KONI sudah luar biasa. Tinggal KONI-nya bagaimana teknisnya di:lapangan, untuk kesiapan penyelenggaran. Kita boleh dikatakan, sebetulnya udah sangat siap lah kita ya, tinggal memperhalus aja,” ucap Cucu Somantri.
Dalam catatan Cucu Somantri, mengungkapkan bahwa PB PON wilayah dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut, kurang mempublikasikan segala persiapan PON tersebut. Jadi, tidak mengetahui perkembangan persiapan tersebut.
“Hanya mungkin nanti eksposenya itu harus kita tingkatkan dan melibatkan teman-teman media. Makanya itu, harus ditingkatkan lagi. Ini menjadi salah satu evaluasi kita, nanti akan ditugaskan. Bagaimana tiap minggu untuk bisa mengekspose dari tahapan tahapan kegiatan ini,” jelas Cucu Somantri.
Cucu Somantri juga mengklaim untuk persiapan PON wilayah Sumut, tidak kendala. Karena, perencanaan hingga eksekusi persiapan dilakukan dengan baik secara bertahap.
“Sebenarnya untuk Sumut, kalau kendala yang prinsif kita itu nggak ada ya. Karena, kita lebih siap sih kalau dibandingkan dengan Aceh. Malah Aceh yang sedikit ada hambatan yang berkaitan dengan sarana prasarana, sehingga dari sana banyak yang mau geser ke kita,” ucap Cucu Somantri.
Untuk diketahui, PON XXI wilayah Sumut mencapai 44%, baik fisik maupun non fisik. Keseluruhan persiapan tersebut, baik venue atau atlet paling lambat akan selesai di awal September 2024 termasuk stadion.
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, mengungkapkan bagian yang benar-benar sudah selesai menurut keterangan Edy Rahmayadi yaitu dokumen dan rencana penganggaran.
“Semua dokumen telah selesai, yang harus dianggarkan di 2024 juga sudah, dengan kata lain perencanaan sudah selesai, anggaran tinggal menunggu ketok DPRD, ini Saya cerita Sumut ya,” kata Edy Rahmayadi.
Terkait stadion utama, mantan Pangkostrad itu, mengatakan saat ini dalam masa tender dan ditargetkan akan selesai Juni 2024. Sedangkan untuk stadion atletik, Edy Rahmayadi menegaskan akan selesai di tahun ini, begitu juga dengan beberapa venue lainnya.
“Stadion sedang tender, stadion juga pakai sistem tahun jamak, bulan Juni 2024 harus sudah jadi, kalau stadion atletik tahun 2023 ini harus sudah selesai, di situ nanti ada badminton, atletik dan martial art, gitu juga venue lainnya, harus selesai tahun ini,” kata Edy Rahmayadi. (IA)
