PORA di Pidie Dijadwalkan Akhir November 2022
SIGLI – Para stakeholder menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dalam rangka persiapan pelaksanaan Pekan Olahraga Aceh (PORA) XIV di Kabupaten Pidie Tahun 2022 di Oproom Kantor Bupati Pidie, Sigli (29/1).
Hadir dalam rakor,-Bupati Pidie Roni Ahmad, Ketua Umum KONI Aceh Muzakir Manaf beserta sejumlah pengurus, Ketua DPRA Dahlan Jamaluddin beserta anggota Komisi V, Ketua DPRK Pidie Mahfud Ismail, Kadispora Aceh Dedy Yuswadi bersama jajarannya, perwakilan dari Badan Pengelola Keuangan Aceh (BPKA), Ketua Umum KONI Pidie Samsul Bahri didampingi pengurus, dan sejumlah pihak terkait lainnya.
Sekum KONI Aceh M Nasir Syamaun menjelaskan ada beberapa poin yang disepakati dari hasil Rakor dalam rangka persiapan penyelenggaraan PORA yang akan diikuti sekitar 5.045 atlet dari 23 kabupaten/kota se-Aceh dan mempertandingkan 36 Cabang olahraga (Cabor) itu.
“Pertama forum meminta agar segera diusulkan draf Panitia Penyelenggara (PP) PORA oleh Bupati Pidie kepada Ketua Umum KONI Aceh terkait nama-nama PP PORA untuk ditetapkan dengan Surat Keputusan Ketua Umum KONI Aceh, sesuai Pasal 38 Ayat 4 huruf c ART KONI,” kata M. Nasir, Ahad (30/1).
Terkait penetapan sarana dan prasarana pertandingan, Rakor memutuskan agar penetapan rencana venue yang akan digunakan dan pembangunan venue baru sesuai yang direncanakan agar segera dipacu proses tender dan pembangunannnya, dengan semangat penyelenggaraan PORA Pidie tetap dilaksanakan di tahun 2022.
Pengadaan peralatan pertandingan juga diminta disiapkan mekanismenya, dan disesuaikan dengan kebutuhan 36 Cabor yang telah ditetapkan sebagai peserta PORA Pidie
Untuk proses pendaftaran peserta, kata M. Nasir, panitia diminta untuk menyiapkan website atau aplikasi pendaftaran paling telat Februari 2022. Untuk itu juga diminta agar panitia segera melakukan pelatihan operator dari KONI kabupaten/kota peserta PORA.
“Pendaftaran dilaksanakan tiga tahap yaitu, pendaftaran Cabor, pendaftaran entry by number dan by Name serta pendaftaran official kontingen,” kata M Nasir.
Kemudian penyiapan akomodasi dan konsumsi kontingen meliputi penetapan rencana penginapan kontingen kabupaten/kota, segera melakukan strategi penyediaan konsumsi Kontingen kabupaten/kota, menetapkan rencana penginapan untuk tamu VVIP dan Pimpinan Kontingen, Pemerintah Aceh, Panwasrah dari KONI Aceh dan tamu undangan lainnya, serta segera menetapkan rencana penginapan wasit/juri dan petugas pertandingan lainnya.
Rakor juga meminta mekanisme pembebanan pembiayaan akomodasi dan konsumsi untuk disampaikan sesegera mungkin, setelah perhitungan kebutuhan anggaran berdasarkan jumlah peserta yang akan hadir pada saat PORA Pidie.
“Jadwal pelaksanaan PORA XIV Tahun 2022 sebagaimana telah ditetapkan bersama Pemerintah Kabupaten Pidie, Pemerintah Aceh dan KONI Aceh yaitu pada minggu keempat November sampai dengan minggu pertama Desember 2022,” kata M Nasir.
Keputusan lainnya, KONI Aceh dan KONI Pidie serta PP PORA segera melakukan penetapan bersama nomor-nomor pertandingan Cabor PORA. Rencana opening dan closing ceremony juga diminta agar segera disampaikan kepada Pemerintah Aceh dan KONI Aceh.
Terkait keamanan dan pengamanan, hasil Rakor menetapkan agar segera dilakukan koordinasi dengan pihak terkait yaitu, POLRI, TNI, dan Satpol PP. Pengamanan meliputi keamanan kontingen di pemondokan, lokasi pertandingan, acara pembukaan dan penutupan PORA, keamanan Tamu VVIP serta keamanan dan pengamanan lainnya.
“Medali yang disediakan adalah emas, perak dan perunggu yang jumlahnya disesuaikan dengan jumlah nomor pertandingan dan jumlah medali yang dikalungkan, sesuai ketentuan dari masing-masing Cabor,” kata Nasir.
Hal teknis lainnya yang diminta untuk segera dilakukan sesuai hasil Rakor yaitu, penyediaan Media Center beserta fasilitas pendukung, penyediaan Sekretariat PP PORA beserta petugas yang dapat dihubungi oleh peserta PORA.
Kemudian juga menetapkan besaran honorarium atau jasa petugas pertandingan, sesuai ketentuan perundang-undangan.
PP PORA juga diminta melaksanakan Rakor dengan Pengprov Cabor, KONI kabupaten/kota, Panwasrah KONI Aceh secara berkala, agar proses persiapan dan penyelenggaraan PORA Pide dapat terlaksana sesuai harapan.
“KONI Pidie bersama Dispora Pidie agar segera membentuk time line persiapan penyelenggaraan PORA Pidie, dan timeine tersebut disampaikan kepada KONI Aceh dan Dispora Aceh,” kata Nasir. (IA)