SABANG – Gubernur Aceh Nova Iriansyah dengan menggunakan tongkat membuka event “Tour de Sabang 2021” di titik Nol Kilometer Indonesia, Ahad (28/11). Pembukaan ditandai pelepasan para atlet balap sepeda di garis start titik Nol Kilometer Indonesia menuju garis finis di area Sabang Fair.
Melalui event ini diharapkan dapat menjadikan Sabang sebagai lokasi tujuan wisata olahraga atau Sports Tourism.
Dalam kegiatan itu Nova didampingi Ketua Pengprov Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Aceh Darwati A Gani, Dirut Bank Aceh Syariah Haizir Sulaiman, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh Dedy Yuswadi, unsur Forkopimda Kota Sabang, serta sejumlah pejabat lainnya.
Event Tour de Sabang merupakan program yang digagas sebagai upaya pembinaan dan peningkatan prestasi olahraga, khususnya balap sepeda yang merupakan bagian dari kerja Pengprov ISSI Aceh. Selain itu event itu juga persiapan Aceh sebagai tuan rumah PON XXI Tahun 2024.
Lebih jauh, event itu juga rencananya akan ditingkatkan menjadi kejuaraan tingkat internasional, sebab Tour de Sabang ini telah masuk dalam kalender Union Cycliste Internationale (UCI) Grand Fondo.
Ada dua kategori yang dipertandingkan dalam Tour de Sabang ini, yakni sepeda gunung (mountain bike) dan sepeda balap (road bike).
Untuk kategori sepeda gunung telah dimulai sejak kemarin. Sedangkan yang berlangsung hari ini yaitu kategori road bike.
Gubernur Nova dalam penyampaiannya di hadapan para atlet menyebutkan, Pemerintah Aceh akan terus mendukung kemajuan dunia olahraga di Aceh, termasuk balap sepeda.
Dukungan itu di antaranya akan dilakukan dengan memperbanyak event olahraga.
Ia juga berharap kegiatan itu dapat menjadikan Sabang sebagai salah satu destinasi sports tourism.
“Kalau ini nanti punya gaung yang bagus, tentu saya bersama Ibu Darwati akan berusaha membuat event sebanyak-banyaknya,” ujar Nova.
Kepada para pembalap Nova juga berpesan agar berhati-hati mengingat jalur tempuh yang dipenuhi tanjakan, turunan serta tikungan yang tajam.
Ketua Pengprov ISSI Aceh Darwati A Gani menyampaikan syukur atas terselenggaranya event itu.
Ia juga berharap kegiatan dimaksud dapat menjadi event tahunan di Aceh, dengan gaung yang lebih besar lagi dan diikuti peserta dari berbagai provinsi.
Usai pelepasan para atlet, gubernur bersama Ketua ISSI Aceh serta pejabat lainnya bertolak ke lokasi finis di area Sabang Fair. Di sana mereka bersama dewan juri menunggu para pembalap untuk proses penilaian akhir dan penentuan pemenang.
Kepada para pembalap yang kemudian berhasil tampil sebagai juara dilakukan penyerahan penghargaan di lokasi tersebut. Penentuan pemenang masing-masing dibedakan berdasarkan kategori yang ada. (IA)