PSAB Aceh Besar Lolos ke Semifinal Liga 4 Aceh
Wahyu sempat mengatakan asam lambungnya kembali kumat dan harus menemui istrinya seusai melihat PSAB kalah dari Peureulak Raya 2-1 pada babak pertama.
Dia menegaskan sebagai tuan rumah, marwah Aceh Besar harus tetap dijaga dan jika benar-benar kalah, maka akan sangat memalukan.
Walaupun demikian, dia memberi apresiasi kepada para pelatih, pemain dan ofisial yang sudah bisa mengakhiri laga yang menegangkan itu dengan baik.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada pemain yang sudah bekerja keras,” katanya, seraya menambahkan laga semifinal juga akan digelar di Stadion Mini USK.
Dikatakan, Stadion Mini USK akan menjadi homebase PSAB Aceh Besar di masa mendatang, apalagi USK telah memberi signal memberi izin satu tahun untuk memanfaatkan stadion yang berada di kompleks Sport Centre USK. “Kita usahakan, dapat bermain di tanah sendiri, bahkan jika lolos ke Liga 3 Indonesia,” ujarnya.
Ketua Panitia, Fakhrurrazi yang akrab disapa Bobo juga menyampaikan ‘Alhamdulillah’ atas keberhasilan lolos ke babak selanjutnya, semifinal Liga 4 Aceh.
Dia yang mengaku pernah bergabung di PSAB juga memberi apresiasi kepada para pemain dengan memberi bantuan Rp2 juta yang langsung disambut dengan gembira oleh pemain.
Sementara Plt Ketua Umum PSAB Aceh Besar, Mariadi juga menyampaikan ‘Alhamdulillah’ atas keberhasilan Laskar Seulawah lolos ke babak semifinal Liga 4 Aceh.
Dia menyatakan Stadion Mini USK ini akan menjadi homebase PSAB, sehingga para pemain harus bisa menyesuaikan diri dengan lapangan.
Apalagi, katanya, babak semifinal yang akan digelar mulai Rabu (19/2/2025) juga dilaksanakan di stadion ini.
“Kita harus mampu bermain dengan baik di tempat kita sendiri ini,” harapnya.
Dia menyatakan masyarakat Aceh Besar akan bangga dengan tim ini, jika mampu melaju sampai ke level lebih tinggi, seperti target masuk Liga 3 Indonesia.
Namun, dia meminta pelatih untuk melakukan evaluasi melalui laga ini yang sebenarnya sudah menjadi beban para pengurus, bahkan dari laga itu, membuat dirinya juga sempat was-was, jika sampai kalah.