JAYAPURA – Final sepak bola putra PON XX Papua 2021 mempertemukan tuan rumah Papua vs Aceh di Stadion Mandala, Jayapura, Kamis (14/10/2021) sore.
Prediksi laga ini bakal berlangsung sengit dan dapat disaksikan melalui live streaming atau siaran langsung di TVRI.
Perjalanan Papua ke partai puncak cabang olahraga sepak bola putra PON 2021 terbilang cukup lancar. Skuad asuhan Eduard Ivakdalam bisa dikatakan menjadi tim terbaik sejauh ini. Di semi final, Papua mengalahkan Kalimantan Timur dengan skor telak 5-1.
Sedangkan Aceh secara mengejutkan bisa melaju jauh sampai ke final sepak bola putra PON 2021. Dibesut Fakhri Husaini, Akhirul Wadhan dan kawan-kawan mampu menyingkirkan tim kuat Jawa Timur dengan skor 2-1.
Prediksi Papua vs Aceh di Final Sepak Bola PON 2021
Laga final sepak bola putra PON 2021 menjadi misi tak mudah bagi Aceh. Papua sangat superior dalam beberapa aspek, salah satunya bahwa mereka paling produktif dengan torehan 20 gol hingga semi final. Sedangkan Aceh hanya mencetak 8 gol saja sejauh ini.
Dari catatan kebobolan, hanya 3 bola yang bersarang ke gawang Papua berbanding 7 gol yang menjebol gawang Aceh. Sebagai catatan, Aceh bermain 1 pertandingan lebih sedikit dari Papua karena mundurnya Bengkulu di fase grup awal.
Jika dirata-rata, catatan Papua masih lebih bagus dari Aceh. Papua mengoleksi 3,33 gol per laga dan hanya kebobolan 0,5 per laga. Sedangkan Aceh hanya mencetak 1,6 gol per laga serta kebobolan 1,16 gol per laga.
Namun, sepak bola tak melulu soal statistik. Perjuangan di lapangan menjadi hal yang lebih menentukan. Atas dasar itu, Aceh boleh percaya diri jika melihat pengalaman mereka berjumpa Jawa Timur kemarin.
Menurut Fakhri Husaini, timnya hanya punya 13 pemain yang siap bertanding. Kendala dihadapi Aceh karena ada 1 pemain terkena skorsing dan 6 pemain dalam kondisi cedera.
Dengan penuh perjuangan, Aceh ternyata berhasil membalikkan prediksi bahwa mereka tidak akan bisa mengalahkan Jawa Timur yang merupakan salah satu kandidat kuat juara.
“Opsi bagi kami hanya bermain bertahan dan mencari momen untuk melakukan serangan balik. Saya berikan apresiasi pada para pemain karena mereka menampilkan lebih dari kemampuan mereka di laga tadi,” kata Fakhri Husaini.
Pelatih Papua Eduard Ivakdalam berharap tim lawan tak bermain bertahan dan menunjukkan permainan terbuka agar laga final berjalan menarik.
“Di pertandingan final, ayo Aceh juga harus keluar menyerang,” katanya.
Duel antara dua tim yang merupakan provinsi paling ujung timur dan barat Indonesia ini tentu bakal menyajikan pertandingan yang menarik.
Kedua pelatih yang membesut masing-masing tim merupakan mantan pemain timnas yang menjadi andalan di eranya. Eduard Ivakdalam kini menangani Papua, sementara Fakhri Husaini memimpin Aceh.
Secara usia, Edu -sapaan karib Eduard Ivakdalam- memang lebih junior dari Fakhri. Namun, di atas lapangan selama gelaran PON XX ini, Tim Papua mampu menunjukkan permainan yang apik dan agresif.
Aceh di sisi lain, menampilkan permainan yang elegan dan kompak, dengan penerapan strategi yang mumpuni ala coach Fakhri.
Karena melihat kemungkinan Aceh bakal bermain bertahan dan mengandalkan serangan balik, Edu pun menantang tim Serambi Mekkah bermain menyerang.
Namun, kondisi tenaga yang terkuras dan jeda yang tak panjang setelah semifinal pada Selasa (12/10) kemarin, maka rotasi pemain dan taktik yang tepat bakal menentukan di partai puncak ini.
“Kami sama-sama tunjukkan walaupun dalam kondisi capai, siapa yang terbaik di partai final,” tegasnya.
Sejatinya, Papua dan Aceh sempat berjumpa dalam babak enam besar yang terbagi dalam dua grup. Saat itu, Aceh kalah dengan skor tipis 0-1 dari Papua. Gol tuan rumah dicetak Samuel Gideon pada menit ke-54.
Berkaca pada laga di enam besar, Eduard Ivakdalam mengakui permainan Aceh memang bertahan. Karena itu, dia berharap dalam laga final, tim dari Tanah Rencong itu menunjukkan permainan terbuka.
“Karena kemarin waktu kami lawan Aceh, jujur mereka banyak defense. Bagi saya dari awal, tim ini (Aceh) harus keluar untuk bermain sepak bola menyerang. Kami tidak se-defense itu.”
“Saya sudah tunjukkan permainan dari awal, kami akan pressure di atas (daerah pertahanan lawan),” bebernya.
Dia berharap, laga final bakal berjalan seru dan memberikan tontonan menarik kepada penonton yang datang ke stadion dan juga pencinta sepak bola di Indonesia.
“Semua orang datang untuk menyaksikan siapa yang terbaik dan tunjukkan permainan terbaik,” tandasnya.
Prediksi Susunan Pemain Papua vs Aceh
Papua diperkirakan akan mengandalkan nama-nama yang sama dengan laga sebelumnya. Tak ada alasan bagi Eduard Ivakdalam selaku pelatih untuk melakukan banyak perubahan di laga penting seperti ini.
Sedangkan Aceh, Fakhri Husaini tentu berharap kondisi para pemainnya semakin membaik. Pengecualian mungkin terjadi pada Khairil Anwar yang mengalami cedera di semi final.
Papua (4-3-3):
Adzib Al Hakim Arsyad; Calvin Bering, Giovani Numberi, Ari Wakum, I Nyoman Nikson Ansanay; Yeter Amohoso, Alpons Migau, Samuel Gideon Balinsa; M. Arody Uopdana, Jefron Sitawa, Ricky Ricardo Cawor. Pelatih: Eduard Ivakdalam
Aceh (4-4-2):
Chairil Zul Azhar; Rezal Mursalin, M. Fayrushi, Yasvani, Khairunnas; Ridha Umami, Alvin Abdul Halim, Riza Rizki, Muharrir; Muzakir, Akhirul Wadhan.
Pelatih: Fakhri Husaini
Rekor Head to Head (H2H) Papua vs Aceh
Kedua tim sudah saling berhadapan di putaran kedua babak grup dengan skor 1-0 untuk kemenangan Papua. Laga nanti juga menjadi ulangan Final PON 1993 kala Papua membekuk Aceh dengan skor 6-3.
Pertemuan Terakhir Papua vs Aceh
06-10-2021: Aceh vs Papua 0-1
19-09-1993: Papua vs Aceh 6-3
5 Pertandingan Terakhir Papua
12-10-2021: Papua vs Kalimantan Timur 5-1
10-10-2021: Papua vs Sumatra Utara 2-0
06-10-2021: Aceh vs Papua 0-1
03-10-2021: Papua vs Nusa Tenggara Timur 4-0
01-10-2021: Maluku Utara vs Papua 1-3
5 Pertandingan Terakhir Aceh
12-10-2021: Jawa Timur vs Aceh 1-2
08-10-2021: Sumatra Utara vs Aceh 1-2
06-10-2021: Aceh vs Papua 0-1
04-10-2021: Kalimantan Timur vs Aceh 2-3
28-09-2021: Aceh vs Sulawesi Utara 1-2
(IA)