Sulteng Mogok Main Usai 3 Pemain Dapat Kartu Merah, Aceh Lolos ke Semifinal Sepak Bola PON
Saat wasit memberikan kartu merah yang kedua untuk Sulteng yaitu pada menit ke-85 terhadap Moh Akbar terjadi sejumlah protes. Bahkan sempat terjadi perselisihan selama beberapa menit sebelum wasit memberikan tambahan waktu 13 menit.
Puncaknya kontroversi dalam pertandingan ini terjadi pada menit ke-97 kala wasit memberikan hadiah penalti untuk tuan rumah Aceh. Tidak terima dengan keputusan itu, pemain Sulteng bernomor punggung 15 Muhammad Rizki Saputra memukul wasit di bagian kepala hingga terkapqlar dan pingsan.
Peristiwa tersebut membakar emosi pendukung tuan rumah dan melemparkan botol ke lapangan. Kericuhan pun sempat terjadi, dan pada akhirnya pertandingan terhenti beberapa saat.
Setelah beberapa menit, pertandingan kembali dilanjutkan. Rizki Saputra mendapatkan kartu merah dari wasit yang menjadi kartu merah ketiga untuk Sulteng.
Aceh lalu melakukan eksekusi penalti, tetapi Rexy masih bisa melakukan penyelamatan. Laga masih dalam keadaan skor 0-1.
Namun, beberapa saat kemudian, Aceh kembali mendapatkan hadiah penalti. Wasit memberikan penalti usai pemain Sulteng dianggap melakukan handsball.
Akmal Juanda mengambil penalti pun sukses melakukan tugasnya, dan skor menjadi imbang 1-1. Setelah peluit panjang dibunyikan wasit, laga seharusnya dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.
Namun, tim Sulteng memutuskan mogok bermain di babak perpanjangan waktu alias WO yang membuat Aceh yang dipastikan lolos ke semifinal, sementara Sulteng harus terhenti langkahnya di babak 8 besar.
Di semifinal, Aceh akan menghadapi Jawa Timur yang dijadwalkan berlangsung pada Senin, 16 September 2024.