Tifo Gatot Kaca dan Bart Simpson Guncang GBK, Suporter Timnas Indonesia Tunjukkan Kreativitas Maksimal Lawan China
INFOACEH.NET – Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) berubah menjadi lautan merah putih dalam laga krusial Timnas Indonesia vs China pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis malam (5/6/2025). Namun bukan hanya aksi di lapangan yang mencuri perhatian. Kreativitas suporter Timnas juga jadi sorotan berkat aksi tifo spektakuler yang menghiasi dua sudut tribun utama stadion.
Di tribun selatan, bentangan tifo raksasa menggambarkan sosok pahlawan pewayangan Gatot Kaca yang sedang mendobrak Tembok Besar China, menyimbolkan perjuangan Timnas membungkam dominasi lawan dari Asia Timur. Sementara di tribun utara, tifo menggambarkan Bart Simpson menaiki Burung Garuda sembari meneropong lokasi Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Visual ini tidak hanya memukau mata, tapi juga menyulut semangat nasionalisme yang membara di seantero stadion.
Sebelum aksi tifo spektakuler diluncurkan, suporter lebih dulu dihibur dengan penampilan grup rock legendaris God Bless yang membawakan lagu ikonik “Rumah Kita.” Penampilan emosional ini dilanjutkan dengan Judika yang menyanyikan lagu Indonesia Pusaka dan Bagimu Negeri, menggetarkan ribuan hati penonton yang sudah memadati GBK sejak sore hari.
“Tadi datang jam 2 siang, antre sampai magrib, tapi puas lihat tifo dan atmosfernya luar biasa,” ujar Arief, salah satu suporter asal Jakarta Timur.
Laga Indonesia vs China dimulai tepat pukul 20:45 WIB. Tiket yang berjumlah lebih dari 70 ribu lembar ludes terjual. Atmosfer pertandingan sudah membara sejak dua jam sebelum kick-off.
Pertandingan ini krusial. Timnas Indonesia yang saat ini berada di peringkat keempat Grup C dengan 9 poin, membutuhkan kemenangan agar tetap menjaga asa lolos ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
China, yang kini terpuruk di dasar klasemen dengan 6 poin, bukan lawan enteng. Namun semangat ribuan suporter dan tren positif Timnas menjadi bekal penting menuju laga ini.
Jika mampu mengalahkan China, maka pertandingan berikut melawan Jepang pada 10 Juni bisa menjadi laga penentu menuju sejarah baru.