Tiket Ilegal Persiraja Beredar, Polisi Periksa Karyawan Percetakan
BANDA ACEH — Tiket ilegal pertandingan Liga 2 Indonesia antara Persiraja vs Sada Sumut FC beredar pada laga yang berlangsung pada Sabtu malam, 30 September lalu di Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya Banda Aceh.
Hal ini dikarenakan banyaknya penonton dalam stadion yang masuk diduga menggunakan tiket ilegal.
Pihak manajemen Persiraja yang merasa curiga banyaknya penonton dalam stadion lalu melaporkan hal itu ke polisi.
Diduga tiket ilegal itu beredar dari pihak percetakan yang mencetak tiket.
Lalu polisi memanggil dan memeriksa lima karyawan percetakan tempat cetak tiket pertandingan Persiraja versus Sada Sumut terkait tiket ilegal pertandingan tersebut. Pemeriksaan berlangsung Senin (2/10/2023) di Polda Aceh.
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Joko Krisdiyanto membenarkan adanya pemeriksaan terhadap karyawan percetakan itu, atas aduan manajemen Persiraja terkait beredarnya dugaan penjualan tiket ilegal pertandingan.
“Atas laporan itu, kita telah melakukan penyelidikan dan memeriksa lima karyawan suatu percetakan tempat tiket laga tersebut dicetak,” kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Joko Krisdiyanto dilansir dari Bolaacehsport.
Joko menjelaskan sejumlah tiket pertandingan antara Persiraja versus Sada Sumut tersebut diduga ilegal karena beredar sebelum dijual ke penonton.
Dari hasil pemeriksaan, lanjut Joko, karyawan percetakan itu mengaku tidak memperjualbelikan tiket dimaksud, hanya mengambil beberapa lembar tiket cetakan lebih untuk diberikan kepada buruh harian lepas di kantor tersebut.
“Setelah ada klarifikasi, pihak manajemen Persiraja tidak mempermasalahkan dan mengingatkan agar ke depan jangan sampai terulang lagi. Tiketnya juga sudah dicetak untuk pengganti,” ungkap Joko Krisdiyanto dalam keterangan tertulisnya. (IA)