Tim Sepak Bola PON Aceh Tekuk Banten 3-2
Infoaceh.net, Banda Aceh – Tim tuan rumah Aceh tampil memukau dengan mengalahkan Banten 3-2 dalam laga perdana Grup A Sepak Bola PON XXI yang digelar di Stadion H. Dimurthala Lampineung, Banda Aceh, Rabu malam (4/9/2024).
Hasil ini membuat Aceh berada di posisi pertama klasemen sementara grup A dengan koleksi tiga poin, setelah pada saat yang sama Jawa Barat hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Sulawesi Selatan.
Gol kesebelasan Aceh masing-masing diciptakan Tifatul Ulfi dan Akmal Juanda dua gol, sedangkan gol Banten dari kaki Agiel Candida Ramadan dan lewat sundulan Dafiq Firdaus.
Kemenangan ini diraih setelah pertandingan yang berlangsung sengit, diiringi dukungan penuh ribuan suporter yang memenuhi stadion, termasuk Pj Gubernur Aceh Safrizal yang hadir menonton langsung.
Tensi permainan langsung tinggi sejak awal pertandingan, Aceh yang mendapatkan dukungan ribuan masyarakat langsung mencoba menekan Banten.
Namun justru Banten yang tampil tenang mampu membobol gawang Aceh lebih dulu lewat tendangan Agiel Candida dari sisi kiri gawang pada menit ke 10.
Namun, tim Aceh dengan cepat merespons dan menyamakan kedudukan enam menit kemudian. Gol dari kaki Tifatul Ulfi itu didapatkan akibat kemelut bola di kotak penalti Banten.
Di tengah atmosfer yang semakin panas, Aceh berhasil membalikkan keadaan menjelang akhir babak pertama, membawa skor menjadi 2-1 untuk keunggulan tuan rumah lewat tendangan keras Akmal Juanda pada menit ke 24 dari jarak dekat. Skor 2-1 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, permainan semakin intens. Tim Banten berusaha keras mengejar ketertinggalan dan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 lewat sundulan keras Dafiq Firdaus pada menit 62 yang memanfaatkan bola tendangan sudut.
Namun, Aceh segera membalas dengan gol ketiga yang memastikan kemenangan mereka dengan skor akhir 3-2.
Gol berawal dari M Nur Mahyuddin yang datang sebagai pemain pengganti yang mampu menerobos pertahanan Banten pada menit 69, dan memberikan assist untuk Akmal Juanda yang selanjutnya mampu dikonversikan jadi gol.
Gol tersebut disambut dengan sorakan meriah dari para suporter yang terus memberikan semangat hingga peluit panjang ditiup oleh wasit.
