Catatan Suram 6 Bulan Bakri Siddiq: Tanpa Konsep Pembangunan, Hanya Sebatas Pencitraan
Hal yang sangat memprihatinkan, sebelumnya untuk mendukung usaha kalangan disabilitas Pemko secara rutin tiap tahunnya memberikan bantuan Rp 5 juta perorang dan juga peralatan usaha, namun ketika Bakri Siddiq memimpin Banda Aceh bantuan untuk masyarakat kecil itupun ditiadakan. Ini jelas-jelas menunjukkan Bakri Siddiq tak peduli nasib rakyat kecil.
Fakta di atas hanya sebagian dari begitu banyak catatan suram kepemimpinan Bakri Siddiq yang terkesan hanya bisa melakukan pencitraan tanpa adanya konsep riil pembangunan.
Pencitraan lebay hingga cerita ingin bangun fly over dimana-mana, sementara masyarakat dihadapkan oleh jalan berlubang dibanyak ruas jalan. Semakin menunjukkan pencitraan yang dibangun Bakri Siddiq mayoritas hanyalah omong kosong belaka sementara fakta rilnya di semua lini terabaikan.
Untuk itu, Mendagri tak perlu lagi menunda-nunda mengganti Pj Wali Kota Banda Aceh demi menyelamatkan marwah pemerintah pusat di mata rakyat.
Semakin suram kepemimpinan Bakri Siddiq, maka imbasnya yang akan disalahkan masyarakat juga pemerintah pusat sebagai pemberi mandat.
Untuk itu, Mendagri kita minta harus tegas, jangan sampai gegara mempertahankan pejabat eselonnya yang tak layak memimpin, justru mengorbankan akan rakyat banyak di Kota Banda Aceh