Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Demokrasi Berdaulat Kekuasaan

Ir Zulkifli Abdy, Pemerhati Sosial dan Mantan Anggota DPRK Banda Aceh
Oleh: Ir Zulkifli Abdy*

DALAM kehidupan yang serba gamang akan nilai-nilai, setiap upaya penempatan diri untuk menemukan posisi yang ideal menjadi dilematis.

Manakala orang bicara tentang politik, sementara politik itu sendiri tanpa kita sadari sedang terbelah.
Sehingga ketika politik diperbincangkan, maka para pihak yang terlibat dalam percakapan cenderung terjebak dalam nuansa keterbelahan itu.

Demikian pula ketika seseorang bicara tentang agama, selalu saja ada sekat yang akhirnya membatasi.
Setidaknya tentang rujukan sebagai dasar dalam menjalani keyakinan, hal mana bisa saja berpuncah dari referensi yang digunakan atau bahkan mazhab yang dijadikan sebagai pilihan.

Padahal dalam pemahaman universal, semuanya mengajarkan kita tentang kebenaran, kebajikan bahkan nilai-nilai transedental sebagai anutan dan tujuan hidup atau way of life.

Tinggal lagi bagaimana setiap orang mengasah ketajaman nalurinya untuk dapat dengan cerdas dan arif menemukan sendiri tempat yang ideal bagi dirinya sebagai pijakan, tanpa kehilangan sentuhan dan kepekaan akan nilai-nilai kebenaran yang hakiki.

Melalui tulisan ini penulis hanya ingin mencairkan kekakuan kita akan prinsip-prinsip dasar ketika kita hendak meleburkan diri dalam kehidupan bermasyarakat yang agamis dan serba politis yang menggejala akhir-akhir ini, termasuk di dalamnya ketika kita hendak mengekspresikan kebenaran itu sendiri.

Di ranah politik, kita sehari-hari menyaksikan secara masif atraksi-atraksi yang terkadang justru menjauhkan kita dari nilai-nilai demokrasi yang sepatutnya menjadi rujukan dan landasan bertindak.

Tak jarang di dalam dinamika politik kita menyaksikan, manakala ada seseorang atau kelompok yang konsisten menggaungkan kebenaran atau setidaknya menyuarakan pesan-pesan moral, akan selalu menghadapi tantangan.

Ironinya penyampai kebenaran itu kian hari semakin sedikit, dan yang sedikit itupun kerap-kali dalam posisi yang terjepit.

Dalam kondisi seperti itu tidak mengherankan jika pesan-pesan kebenaran akan tenggelam ketika berhadapan dengan hiruk-pikuk orang-orang yang masih gamang untuk menerima kebenaran sebagai jalan hidup, termasuk jalan kehidupan berpolitik.

Lainnya

Plt Kepala Dinas Pendidikan Aceh Selatan Zikri SPd
OJK Luncurkan Dua Database Asuransi, Buka Akses Data Agen dan Polis Secara Terbuka
Ribuan masyarakat memadati area Shelter Galaxy Lanud SIM dalam acara Open Base yang digelar TNI AU untuk melihat Pesawat Tempur F-16 dari dekat, Kamis (3/7). (Foto: Dok. Lanud SIM)
Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al Haythar menerima kunjungan Dr Zulkifli Yus MH, Ketua Mahkamah Syariah Aceh yang baru, bersama tiga hakim tinggi di Meuligoe Wali Nanggroe, Kamis, 3 Juli 2025. (Foto: Ist)
17 Platform Kripto Resmi Bappebti 2025: Indodax hingga Vonix Masuk Daftar
Ajudan dan Kuasa Hukum Jokowi Datangi Polda Metro, Ada Apa?
Unduh TikTok Tanpa Watermark dan Video FB Secara Gratis
Ini Kekuatan Iran yang Diyakini Buat AS Khawatir dan Akhirnya Pilih Gencatan Senjata
Dirilis PBB, Ini Daftar Hitam Perusahaan-Perusahaan yang Bantu Operasi Militer Israel di Gaza
Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan HAM RI (Menkopolhukam) Mahfud MD
Menteri Majid bin Abdullah al Qasabi tampak terus mendampingi sebagai perwakilan negara.
Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran memimpin sertijab Dandim 0103/Aceh Utara dan Dandim 0111/Bireuen di Gedung KNPI Korem 011/Lilawangsa, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe, Kamis (3/7). (Foto: Dok. Penrem 011/Lilawangsa)
Gibran Didesak Mengundurkan Diri dari Kursi Wapres dalam Jangka 7 Hari oleh Para Advokat
KPK Temukan Senjata Api, Bobby Sebut Topan Ketua Perbakin
Nasib Tragis Warga Gaza, Diam Mati Kelaparan, Antre Bantuan Makan Ditembaki Tentara Israel
Makin Panas! Alumni UGM Bergerak, Ultimatum Rektor dan Jokowi soal Dugaan Ijazah Palsu
Malaysia Panas Gegara Kesepakatan Anwar Ibrahim dan Prabowo Kelola Bersama Blok Ambalat
Pelaku yang merupakan kurir 45 sabu ditangkap di Aceh Timur. (Foto: Ist)
Polres Aceh Tenggara menggelar pra-rekonstruksi kasus pembunuhan berencana yang dilakukan keponakan hingga lima orang tewas dan 1 orang lainnya mengalami luka serius. (Foto: Dok. Polres Aceh Tenggara)
Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh Prof Dr Azman Ismail MA
Enable Notifications OK No thanks