Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Demokrasi Berdaulat Kekuasaan

Ir Zulkifli Abdy, Pemerhati Sosial dan Mantan Anggota DPRK Banda Aceh

Hal mana lebih disebabkan karena masih adanya anggapan bahwa kebenaran akan menjadi penghalang untuk melanggengkan kepentingan-kepentingan jangka pendek.

Sehingga tak hayal pesan-pesan kebenaran yang hendak dihadirkan di ruang publik cenderung menjadi sia-sia.

Laksana meneteskan segenggam gula ke dalam air di cawan yang besar, tidak memberi efek sama sekali, selain hanya sekedar untuk menghambarkan belaka.

Tak dapat dipungkiri, akibatnya ketika kita menjalankan demokrasi, yang berdaulat justru kekuasaan dengan segala kepentingannya, bukannya rakyat sebagaimana yang kita pahami dan pelajari melalui “kitab-kitab” klasik tentang demokrasi.

Kita seakan-akan berpura-pura saja berdemokrasi, sesungguhnya muatan yang ada di dalamnya jauh dari harapan demokrasi itu sendiri, bahkan kian hari semakin jauh, dan jauh sekali.

Suatu ketika dalam obrolan ringan, seorang sahabat saya mengatakan, “Seseorang kalau ada kepentingan bisa hilang cerdasnya”.
Saya jadi teringat kembali ungkapan spontan dari seorang sahabat itu, mungkin ada benarnya apa yang dia katakan.

Bahkan dalam kenyataannya kepentingan bukan hanya sekedar menggerus kecerdasan seseorang, bahkan lebih jauh lagi dapat mengaburkan rasionalitas dan cenderung membutakan hati akan nilai-nilai kebenaran.

Era reformasi cenderung telah membawa kita pada iklim demokrasi yang lebih bebas dan terbuka.

Namun ironinya waham politik yang kita miliki agaknya belum sanggup menerima perubahan-perubahan fundamental yang datang tiba-tiba.
Sehingga setelah lebih dari dua dasawarsa reformasi bergulir, tidak ada perubahan signifikan yang terjadi, kecuali hanya iklim yang lebih bebas dan terbuka itu, yang akhirnya justru membawa kita pada ketidak-teraturan dalam menjalankan demokrasi. Dan itulah agaknya yang sedang terjadi saat ini.

Inikah yang kita harapkan dari reformasi yang kita sambut dengan gegap-gempita itu, tentu tidak.
Bukankah gagasan tentang reformasi itu lahir dan terdorong oleh keinginan tokoh-tokoh yang memiliki concern untuk membebaskan bangsa ini dari kebuntuan-kebuntuan demokrasi dimasa lampau.

Lainnya

Gibran Kuat, Pensiunan Jenderal Ancam Duduki MPR, Apa Reaksi Puan Maharani?
Trump Frustasi, Ngobrol Sejam dengan Putin Hasilnya Nihil
Putra Netanyahu Diam-diam Ganti Nama, Takut Ditikam di Negeri Muslim!
Politikus PSI Ade Armando
Taipan AS Turunan Yahudi Siap Danai Lawan Calon Walikota Muslim New York
Ini Kesaksian Rico, Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, Kemenhub Klaim 31 Selamat
Pembuat Bambu Ajaib Cianjur Kesal: "Itu Karya Seni, Bukan Air Karomah!"
Dikabarkan Kritis hingga Kabur, Akhirnya Jokowi Posting Momen Liburan Temani Cucu Main Pasir
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati
Dua Pengedar Ganja 9 Kg Kicep Diringkus Polisi
Derita KMP Tunu: Jenazah Diserahkan, 30 Korban Masih Hilang di Selat Bali
30 Korban KMP Tunu Pratama Jaya Belum Ketemu, Pencarian Dilanjutkan
Gubernur Aceh, H. Muzakir Manaf, melakukan pertemuan bersama Anggota DPR RI dan DPD RI asal Aceh serta bupati dan wali kota se-Aceh di Kantor Badan Penghubung Pemerintah Aceh, Jakarta, Kamis 3/7, malam.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan kunjungan kerja ke pabrik sepatu PT Adis Dimension Footwear di Balaraja, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (3/7/2025).
Ricky Perdana Gozali sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) untuk masa jabatan 2025–2030.
Danantara Indonesia resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan ACWA Power
Ilustrasi Ekspor-Impor
Karyawan mengambil gambar layar pergerakan harga saham (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (Foto ilustrasi)
Amien Rais Sebut Jokowi Sedang Dihukum Tuhan, Buah dari Kezaliman di Masa Lalu
Rupiah melemah terhadap dolar AS (foto ilustrasi)
Enable Notifications OK No thanks