Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Guru Apatis Tak Peduli Siswanya, Hambat Kualitas Pendidikan

Dr Erlawana MPd

Lalu apa bedanya dengan sikap guru yang satu ini? Datangnya selalu pagi, jarang terlambat, pakaian seragam selalu dikenakan, atribut lengkap terpasang, dan saat jam mengajar masuk tepat waktu.

Tapi dianya sekadar penuhi tuntutan kurikulum sesuai standar minimal.

Paradigma berpikirnya cuma berseragam sesuai jadwal, datang dan pulang tepat waktu, santai saja di sekolah sudah merasa cukup dan merasa berhak menerima tunjangan ini itu.

Tentunya kedua perilaku destruktif guru yang dideskripsikan di atas akan mempengaruhi interaksi antara guru dan siswa sehingga akan menghambat proses belajar siswa dan kesejahteraan psikologisnya di sekolah.

Perilaku seperti ini akan menghambat upaya meningkatkan kualitas pendidikan secara menyeluruh. Lalu pertanyaannya, kapan “mereka” ini serius mengajar dan mendidik siswa?

Cobalah kita introspeksi diri, berapa banyak siswa di sekolah kita, berapa persen dari mereka yang mengenal kita?

Jika prosentasenya tinggi, maka Anda boleh diacungi jempol, jika prosentasenya kecil, tanyakan kepada sahabat terdekat Anda kenapa? Atau Anda makin tak dikenal siswa di sekolah sendiri, karena ketidak pedulian Anda akan dibalas oleh ketidakpedulian “mereka”.

Pentingnya Keteladanan

Kalau saja seorang guru mau serius sedikit saja saat mengajar di kelas, peduli pada penanaman etika, estetika dan karakter siswa, maka sekolah akan selalu membutuhkan dirinya.

Keteladanan guru memiliki keterkaitan terhadap kepedulian guru. Sebagai contoh dalam hal kebersihan.

Kepedulian guru akan ‘kebersihan’ dapat menularkan perilaku hidup bersih kepada peserta didik. Guru memberikan teladan dalam membuang sampah pada tempatnya.

Hal senada juga dapat diterapkan pada ketertiban, kedisiplinan, kerapian, keindahan, perilaku sosial, dan spiritualitas. Guru memiliki peran supaya bisa menjadi contoh yang baik bagi siswa dan supaya guru bisa menjadi inspirasi bagi siswa (Minsih & Galih D, 2018).

Bentuk kepedulian lainnya guru dalam mengatasi bullying adalah dengan memberi intervensi yang memadai.

Lainnya

Saat ini marak terjadi penipuan mengatasnamakan istri Gubernur Aceh, Marlina Usman melalui WA dan Facebook oleh oknum tidak bertanggungjawab
Plt. Dirut Bank Aceh Syariah Hendra Supardi
Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Pemkab Aceh Jaya melakukan audiensi dengan Dirjen Perumahan Perdesaan dan Perkotaan, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman Dr Imran Jum'at (9/5)
Peningkatan kesejahteraan guru sebagai pilar utama dalam reformasi pendidikan nasional
AS Keluarkan Peringatan Perjalanan ke Indonesia, Larang Warganya Kunjungi Wilayah Papua
Ricky Nelson Puji Atmosfer JIS Usai Persija Bungkam Bali United 3-0
Sirup Kelapa Gading produk asli Aceh Besar di Gampong Cot Seunong, Kecamatan Montasik
Petugas Satpol PP-WH Aceh Besar melakukan pendataan terhadap pelanggar busana Islami di kawasan Jalan Cut Nyak Dhien, Ajun, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar, Sabtu (10/5)
Pihak Pertamina Patra Niaga memastikan pasokan Avtur untuk penerbangan haji di Embarkasi Aceh aman
Bayu Suzatmiko, Pegawai Non ASN di Sekretariat Baitul Mal Kota Sabang melaporkan dugaan pemalsuan SK Pengangkatan Pegawai Non ASN
Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah menjalankan pemerintahan sementara di Aceh, selama Mualem dirawat di Singapura
FK IJK Aceh Run 2025 yang diselenggarakan Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan merupakan event lari terbesar yang digelar di Aceh
BSI Aceh terus mendorong penguatan transaksi digital lewat optimalisasi layanan mesin EDC
Muzakar didampingi anak laki-lakinya saat akan mengikuti seleksi PPPK di Aceh Besar
Bupati Aceh Besar Muharram Idris menghadiri acara Halal bi Halal Kerukunan Keluarga Aceh Rayeuk (KEKAR) yang digelar di Gedung B BPSDM Kemendagri, Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu (10/5)
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh Nasir Djamil
Ditlantas Polda Aceh ngopi bareng bersama sejumlah komunitas sepeda motor di Kota Banda Aceh.
â’¸ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Enable Notifications OK No thanks