Guru Apatis Tak Peduli Siswanya, Hambat Kualitas Pendidikan
Kesuksesan intervensi tersebut bergantung pada keyakinan guru akan kemampuan dirinya dalam menyelesaikan permasalahan bullying yang dihadapi siswa di sekolah (Skinner et al., 2014).
Agar dapat menjadi fasilitator yang baik, guru hendaknya memiliki sikap peduli. Menurut Gorgeous (2012) ada lima sikap guru terhadap peserta didik dalam proses pembelajaran, yaitu: (1) menunjukkan kepedulian dan kebaikan; (2) berbagi tanggung jawab; (3) sensitif menerima keragaman; (4) meningkatkan instruksi individu; dan (5) mendorong kreativitas.
Sikap tersebut juga diperlukan peserta didik untuk mendukung terciptanya pembelajaran yang kondusif (Kardo & Yuzarion, 2017).
Maka jadilah guru yang baik dan berkesan bagi siswa. Ketika disebut nama Anda, siswa langsung heboh ceritakan tentang kesan mereka mengenai Anda.
Sekarang kita balik bertanya, siapa guru sekolah yang Anda ingat hingga kini? Pasti jawabannya adalah guru yang berkarakter karena Anda terus mengenangnya hingga kini.
Ya sudah, yang berlalu biarlah berlalu. Mumpung masih ada kesempatan, jadilah Anda menjadi guru yang baik, guru yang berkesan bagi siswa. Jangan lagi membuat alasan-alasan klasik malas masuk kelas.
Jadilah guru yang komitmen, kuasai lah materi pelajaran, kuasai metode mengajar sehingga siswa tidak cepat bosan.
Janganlah Anda fokus ke bisnis usaha Anda sementara tugas utama Anda mengajar hanya dijadikan pekerjaan sampingan, atau barangkali Anda menjadi guru karena profesi terdesak, akibat tidak ada lagi pekerjaan yang lain?
Jadilah guru yang saling memotivasi, saling menghormati, dan salin membimbing sesama rekan sejawat.
Demikian juga dengan orang tua dan mayarakat sekitar, secara rutin terus berinteraksi dengan menggali kebutuhan dan membuat kesepakatan, dan peka terhadap perubahan-perubahan yang terjadi dalam masyarakat dan melakukan semua usaha untuk secara bersama-sama berperan aktif dalam meningkatkan proses pembelajaran. Endingnya, Anda akan dihormati dan dihargai.
Ingatlah, menjadi seorang guru bukanlah profesi yang mudah. Tugas anda seorang guru tidak hanya sebatas mentransfer ilmu pengetahuan saja, akan tetapi lebih dari itu bagaimana dapat mengembangkan karakter terbaik siswa dan memberikan pengalaman pembelajaran yang bermakna serta memastikan seluruh siswa dapat menerapkan ilmunya di keseharian.