Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Hei Ade Armando, Ini Sebabnya Orang Aceh Marah Saat Ada Yang Murtad

Maka seseorang dalam masyarakat muslim memiliki ikatan banyak yang sulit untuk terlepas begitu saja. Saat tiba-tiba seseorang meninggalkan adat-istiadat, budaya, norma, bahkan keyakinan secara serta merta, maka keluarga, saudara dan masyarakat secara otomatis tidak mudah menganggap hal itu normal.

Hanya orang yang tidak menjaga integritas terhadap norma dan keyakinan serta tidak jelas identitas diri sajalah yang menganggap hal itu biasa saja.

Beda kalau seandainya memang seseorang dilahirkan sudah menjadi non muslim dan tinggal di Aceh. Hal tersebut sah saja dan rakyat Aceh menerimanya dengan lapang dada. Di Aceh banyak non muslim yang beribadah ke gereja dan hidup damai berdampingan dengan masyarakat Aceh. Tak ada security yang menjaga pintu gereja atau vihara di Aceh.

Tidakkah ini menunjukkan masyarakat muslim Aceh menghargai keyakinan agama yang sesuai hati nurani masing-masing? pengamalan Undang-undang dan penghargaan terhadap hak asasi manusia?

Inilah kenapa ada masalah ketika orang Aceh kafir terhadap Islam yang tidak mau dipahami oleh AA. Orang Aceh atau pun muslim seluruhnya tidak membenci orang berpindah agama, buktinya orang Kristen yang masuk Islam diterima dan tidak dibenci. Kenapa AA menunutut muslimin membenci mereka?

Dengan mereka tidak membenci orang Kristen yang masuk Islam bukankah menjadi bukti nyata bahwa asalnya memang orang Islam tidak membenci orang yang beralih agama. Lalu kenapa ada reaksi kalau orang Islam masuk dalam agama Kristen?

Kalau belum dipahami juga ulangi lagi paragraf di atas beberapa kali baca. Jangan dipikir para mualaf tidak bersusah payah menghadapi keluarga mereka saat keluar dari Kristen ke Islam. Coba saja tanya Ustadz Felix Siaw. Atau baca saja kisah beliau di Instagram.

Bila seorang anak berangkat dari rumah tanpa izin ayahnya, lalu tidak ingin pulang lagi, mau hidup bebas nun jauh di sana tidak peduli dengan kondisi ayah ibunya dan telah merasa bahagia di sana tanpa keterikatan keuluarga.

Bila ayah ibunya bereaksi atas sikap anaknya itu, apakah ayah ibu tak ingin menjamin pilihan anaknya untuk hidup bebas dan merasa bahagia dengan pilihannya yang sudah dewasa? Lalu datang pemikir memprotes si ayah demi membela hak si anak untuk hidup sendiri dan dan merasakan bahagia dimana saja, karena ini adalah hak asasi!

Lainnya

Hari Kedua Operasi SAR KMP Tunu Tenggelam: Tim Sisir Gilimanuk
Ulama kharismatik internasional, Habib Luthfie bin Yahya, menyatakan bahwa Ijtimak Ulama se-Aceh merupakan solusi terbaik menyelesaikan konflik terkait wakaf Sultan Blang Padang. (Foto: Ist)
Sidah Alatas, Notaris Bogor yang Ditemukan Tewas di Sungai Citarum, Dikenal Pekerja Keras
Putusan MK Bikin Komisi III Bingung: Yang Final Mana?
Beathor Tertarik Ungkap Polemik Ijazah Jokowi Usai Dengar Pidato Megawati
Kabar Kapolres Ditangkap KPK Terkait Proyek Jalan di Sumut, Statusnya Tak Jadi Tersangka
Gubernur Aceh Muzakir Manaf mengajak seluruh kepala daerah di Aceh kompak memperjuangkan perpanjangan Dana Otsus dan pelaksanaan menyeluruh UUPA. (Foto: Ist)
Pimpinan Dayah Raudhatul Hikmah Al-Waliyyah Abu H Syukri Daud Pango
Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman
Viral 2 WNA Diduga Hipnotis dan Gondol Uang Kasir Kedai Seafood di Cilandak
Alumni UGM Bergerak Ultimatum Rektor dan Dekan Pamerkan Ijazah Jokowi
Oknum Polisi Pemeran Video Syur Bareng Selebgram Ambon Resmi Ditahan
Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman
Pendeta di Blitar Diduga Cabuli 4 Anak Sopirnya, Lalu Hukum Diri Sendiri dengan Tidak Khutbah selama 3 Bulan
Kejari Aceh Besar mengeksekusi Muslim (54), mantan pejabat Pemkab Aceh Besar, yang terbukti korupsi pengelolaan retribusi pasar. Eksekusi dilakukan Jum'at, 4 Juli 2025 di Lapas Kelas IIA Banda Aceh, kawasan Lambaro. (Foto: Dok. Kejari Aceh Besar)
Pengakuan Salah Satu Pemilik Kios di Pasar Pramuka soal Paiman Rahardjo: Dia Spesialis Skripsi
Petugas melakukan pengaspalan jalan di kawasan Ulee Kareng-Pasar Lam Ateuk,Kamis (3/6/2025)
Utang Pemerintah Membengkak, Tembus Rp10.269 Triliun Akhir 2024
Tergiur Loker di Facebook, Anak di Bawah Umur Berangkat dari Lampung, Sesampai di Jakata Disuruh Melayani Pria Hidung Belang
Tim dari SMAN 7 Banda Aceh terdiri dari lima siswa berbakat: Bunga Nayla Afra, Siti Shazia Hawra, Athllah Ramadhan Putra Syr, Muhammad Aizhiel dan Muhammad Rasyad Rizqullah. (Foto: Ist)
Enable Notifications OK No thanks