Hei Ade Armando, Ini Sebabnya Orang Aceh Marah Saat Ada Yang Murtad
Dalam hadits yang shahih, dari Abu Hurairah, dari Rasulullah SAW beliau bersabda : “Demi yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, tidaklah seseorang pun dari umat ini mendengar tentangku, baik ia yahudi atau nasrani kemudian ia tidak beriman dengan apa yang telah diutuskan padaku, maka pasti ia termasuk dari penghuni neraka. (H.R.Muslim No: 240)
Adakah orang Yahudi dan Nasrani saat ini mempercayai apa yang dibawakan oleh Nabi Muhammad?
Kata Imam Al-Ghazali dalam Al-Iqtishad fil ‘itiqad, (515) : “Dasar yang sudah menjadi ketetapan bahwa semua orang yang mendustakan Nabi Muhammad SAW maka ia kafir, yakni kekal dalam neraka setelah mati… Pendustaan orang Yahudi, Nasrani dan ahli agama lain dari Majusi dan penyembah berhala dianggap kafir sebagaimana tersebutkan dalam Al-Quran dan Ijma’ ulama”.
Ini sebagian rujukan muslimin yang meyakini bahwa semua orang yang tidak mau ikut Nabi Muhammad dan beriman dengannya dianggap kafir dan bila mati dengan status demikiann ia masuk ke dalam neraka.
Inilah kesepakatan ulama Ahlusunnah wal Jamaah dari kurun- ke kurun sampai hari ini. Agama yang menjadi keyakinan bukan hasil pendapat pribadi, tapi hasil dari rujukan yang kuat mengakar pada Al-Qur’an dan Hadits. Tanpa berpegang pada Al-Qur’an dan Hadits pendapat siapa saja tidak mewakili Islam.
Hal ini sangat logis dan ilmiah. Kalau ada seorang yang baik hati berdedikasi di masyarakat, berjasa pada negara, meyakini bahwa Pancasila dan UUD ’45 bukan dasar Negara Indonesia, cerdas di bidangnya, apakah ia akan lulus ujian CPNS?
Apakah ia nanti bisa dianugerahi gelar penghormatan dan penghargaan oleh Presiden RI? Apabila seseorang punya karya tulis banyak di bidang ilmu politik, karyanya banyak dijadikan rujukan di universitas, dan dia menganut paham komunis serta mengajak orang terhadap paham tersebut, ia mengingkari Pancasila dan UUD ’45, akankah ia dianugerahi gelar Profesor dari UI misalkan? Diakan ilmuwan, karyanya sangat banyak, berjasa, anak Indonesia lagi. Adakah setiap yang berbakti pada masyarakat, berjasa pada negara akan pantas mendapat penghargaan dari negara walau menentang dan mengingkari dasar negara?