Inmemoriam Harun Keuchik Leumiek; Sang Pengabdi Untuk Semua
Berkat sederetan buku karya tulis ini, telah mengantarkan HKL sebagai penyandang Press Card Number One (PCNO). PCNO adalah predikat karir tertinggi di Indonesia. Sekitar 18 tahun silam di masa Saya memimpin PWI Aceh, HKL pernah juga menerima Kartu PWI Seumur hidup.
PWI
Sejak awal karirnya di dunia kewartawanan. HKL sudah mulail aktif dalam kepengurusan PWI Aceh awal 1980-an, mulai level paling bawah. Jobnya naik menjadi Wakil Bendahara, Bendara, Wakil Ketua Bidang Kesejahteraan, Ketua Dewan Kehormatan Daerah (DKD) PWI Aceh hingga akhir hayatnya masih berstatus sebagai penasehat PWI Aceh.
Masa-masa sulit dalam bidang finansial di tubuh PWI Aceh, HKL sering tampil di depan untuk menalangi berbagai persoal yang muncul. Sikap HKL yang setia ini ketika itu, sesulit apapun dialami PWI, orang lain tak boleh tahu. Pada hari tradisi yang sakral bagi wartawan Aceh, kebutuhannya harus terpenuhi.
Begitu juga saat PWI Aceh sedang giat membangun tower pers sebagai markas barunya di Jalan T Angkasa Nomor 3 Simpang Limong Banda Aceh. HKL aktif memantau dan menanggulangi anggaran bersifat sementara.
*Penulis, wartawan senior Aceh dan mantan Anggota DPD RI